Sahabat IslamicTunes yang baik hati, dalam diri kita, kita
sering menganggap lemah diri kita sendiri pada hal ada sebuah kekuatan dalam
diri Anda yang harus anda ekspos, ada beberapa Vaksin terbaik untuk mencegah
dalih kesehatan terdiri atas empat dosis:
1. Jangan
bicara tentang kesehatan Anda
Semakin Anda berbicara mengenai suatu penyakit, bahkan Cuma
pilek, semakin buruk tanpaknya penyakit itu. Berbicara tentang cuaca sama
seprti menaburkan pupuk diatas rumput. Selain itu, berbicara tentang kesehatan
Anda adalah kebiasaan yang buruk. Kebiasaan ini membosankan orang lain.
Kebiasaan ini membuat anda tanpak egosentris dan nyinyir. Orang yang berpikiran
sukses akan mengalahkan kecendrungan alami untuk berbicara tentang kesehatan
mereka yang “buruk”. Orang mungkin (saya tekankan mungkin) mendapatkan sedikit simpati, tetapi ia tidak mendapat
respek dan loyalitas dengan menjadi pengeluh kronis.
pilek, semakin buruk tanpaknya penyakit itu. Berbicara tentang cuaca sama
seprti menaburkan pupuk diatas rumput. Selain itu, berbicara tentang kesehatan
Anda adalah kebiasaan yang buruk. Kebiasaan ini membosankan orang lain.
Kebiasaan ini membuat anda tanpak egosentris dan nyinyir. Orang yang berpikiran
sukses akan mengalahkan kecendrungan alami untuk berbicara tentang kesehatan
mereka yang “buruk”. Orang mungkin (saya tekankan mungkin) mendapatkan sedikit simpati, tetapi ia tidak mendapat
respek dan loyalitas dengan menjadi pengeluh kronis.
2. Jangan
khawatir tentang kesalahan Anda
Dr. Walter Alvarez, pensiunan konsultan untuk Mayo Clinic yang
terkenal di dunia, belum lama ini menulis: “saya selalu meminta kepada
orang-orang yang suka cemas untuk melatih kendali diri. Sebagai contoh ketika
saya melihat laki-laki ini, (orang yang yakin bahwa dirinya mengidap menyakit
kandung empedu walaupun delapan pemeriksaan sinar-x yang terpisah
memperlihatkan bahwa organ tersebut sepenuhnya normal) saya memintanya berhenti
meminta agar kandung empedunya diperiksa dengan sinar-x. saya meminta ratusan
orang yang khawatir mengenai jantung mereka untuk berhenti menjalankan
elektrokardiogram.
terkenal di dunia, belum lama ini menulis: “saya selalu meminta kepada
orang-orang yang suka cemas untuk melatih kendali diri. Sebagai contoh ketika
saya melihat laki-laki ini, (orang yang yakin bahwa dirinya mengidap menyakit
kandung empedu walaupun delapan pemeriksaan sinar-x yang terpisah
memperlihatkan bahwa organ tersebut sepenuhnya normal) saya memintanya berhenti
meminta agar kandung empedunya diperiksa dengan sinar-x. saya meminta ratusan
orang yang khawatir mengenai jantung mereka untuk berhenti menjalankan
elektrokardiogram.
3. Bersyukurlah
secara tulus bahwa kesehatan Anda baik sebagaimana adanya.
Ada sebuah pepata kuno yang pantas diulang: “ saya merasa kasian
pada diri sendiri karena saya mempunyai sepatu butut hingga saya bertemu dengan
orang yang tidak mempunyai kaki.” Dari pada mengeluh tentang “perasaan tidak
enak badan,” jauh lebih baik bersyukur bahwa anda sehat sebagaimana adanya
sekarang. Hanya dengan bersyukur dengan kesehatan yang Anda miliki merupakan
vaksinasi yang manjur terhadap perkembangannya penyakit baru dan penyakit yang
sesungguhnya.
pada diri sendiri karena saya mempunyai sepatu butut hingga saya bertemu dengan
orang yang tidak mempunyai kaki.” Dari pada mengeluh tentang “perasaan tidak
enak badan,” jauh lebih baik bersyukur bahwa anda sehat sebagaimana adanya
sekarang. Hanya dengan bersyukur dengan kesehatan yang Anda miliki merupakan
vaksinasi yang manjur terhadap perkembangannya penyakit baru dan penyakit yang
sesungguhnya.
4. Sering-sering
ingat diri Anda.
Jauh lebih baik letih bekerja dari pada letih kerena menganggur,
hidup adalah untuk dinikmati jangan di sia-siakan. Jangan melewatkan hidup
dengan berpikir diri Anda akan berbaring diranjang rumah sakit.
hidup adalah untuk dinikmati jangan di sia-siakan. Jangan melewatkan hidup
dengan berpikir diri Anda akan berbaring diranjang rumah sakit.
Kebanyakan dari kita membuat dua kesalahan dasar sehubungan
dengan intelegensi:
1. Kita
meremehkan kekuatan otak kita, dan
2. Kita
terlalu menganggap hebat kekuatan otak orang lain.
Karena kedua kesalahan ini, banyak orang sering merendahkan diri
mereka sendiri. Mereka gagal menghadapi, situasi yang menantang kerena merasa
untuk itu “ diperlukan otak yang cerdas.”
Akan tetapi, kemudian datanglah orang yang tidak peduli mengenai
intelegensi, dan ia mendapatkan
pekerjaan itu.
Leave a Reply