Idanz Mengabdikan Diri Untuk Kemajuan Nasheed
Pemuda tampan
yang terus mengabdikan diri untuk kemajuan nasheed, Wildan Nugraha alias Idanz
Nugraha adalah seorang penyanyi religi Nasyid Asal kota Cimahi. Yang kini
bersolo karier, Mengusung musik genre POP Religi yang menyentuh dan syarat akan
makna. Kelahiran Cianjur ’92 ini mulai mengawali karier di dunia musiknya
ditahun 2006 dengan bergabung dengan salah satu group nasyid asal cipanas,
Cianjur bernama Nada Fitrah. Karna ketertarikan di dunia musik begitu besar. Disamping
itu sempat juga ngeband, dan merintis group nasyid Itmaan voice serta tergabung
dalam komunitas Angklung Wahana Indonesia Bamboo Muhammadiyah Orchestra,
perjalanan yang begitu panjang hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang
Solois Nasyid Indonesia.
Perjalanan Karier Idanz
Tahun 2012
menjadi awal perjalanan karier profesionalnya di dunia musik khususnya
Religi/Nasyid/musikpositif. Bandung menjadi tempat kedua melanjutkan perjuangan
menjadi Munsyid. Disana menjadi titik awal perjalanan sebagai penyanyi Solo.
Tidak mudah memang memulai semuanya dari nol kembali, namun tekad yang kuat dan
keinginan untuk maju membuat semuanya itu terasa lapang. Seiring berjalannya
waktu ada banyak pengalaman dan pembelajaran yang didapat dari penggiat
penggiat nasyid terdahulu. Hingga diawal Tahun 2014 resmi meluncurkan sebuah
single perdananya.
Single
Perdana
Diawal Tahun
2014 tepat di tanggal 5 januari 2014, Idanz resmi merilis sebuah single
perdananya bertajuk MUNAJAT HATI,
yang saya tulis sendiri sesuai pengalaman pribadi. Tak sendiri disingle perdana
ini saya mengandeng partner untuk menemani saya berduet, beliau adalah seorang
penyiar muda berbakat disalah satu station radio asal tangerang. Asbie Qalbu
begitulah akrab disapa. Bersama beliau, saya berkeyakinan bahwa dengan berduet
bisa lebih menambah kekuatan untuk membuat lagu ini dikenal oleh masyarakat
khususnya pecinta Nasyid di Indonesia.
Perjuangan
berdakwah melalui syair ini sangatlah mulia, meski banyak halang melintang akan
tetapi saya akan terus berdakwah melalui syair untuk syiar kedepan, semoga
nasheed lebih mendapat tempat setara dengan genre yang lainnya ujar kang Idanz
Nugraha.
yang terus mengabdikan diri untuk kemajuan nasheed, Wildan Nugraha alias Idanz
Nugraha adalah seorang penyanyi religi Nasyid Asal kota Cimahi. Yang kini
bersolo karier, Mengusung musik genre POP Religi yang menyentuh dan syarat akan
makna. Kelahiran Cianjur ’92 ini mulai mengawali karier di dunia musiknya
ditahun 2006 dengan bergabung dengan salah satu group nasyid asal cipanas,
Cianjur bernama Nada Fitrah. Karna ketertarikan di dunia musik begitu besar. Disamping
itu sempat juga ngeband, dan merintis group nasyid Itmaan voice serta tergabung
dalam komunitas Angklung Wahana Indonesia Bamboo Muhammadiyah Orchestra,
perjalanan yang begitu panjang hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang
Solois Nasyid Indonesia.
menjadi awal perjalanan karier profesionalnya di dunia musik khususnya
Religi/Nasyid/musikpositif. Bandung menjadi tempat kedua melanjutkan perjuangan
menjadi Munsyid. Disana menjadi titik awal perjalanan sebagai penyanyi Solo.
Tidak mudah memang memulai semuanya dari nol kembali, namun tekad yang kuat dan
keinginan untuk maju membuat semuanya itu terasa lapang. Seiring berjalannya
waktu ada banyak pengalaman dan pembelajaran yang didapat dari penggiat
penggiat nasyid terdahulu. Hingga diawal Tahun 2014 resmi meluncurkan sebuah
single perdananya.
Perdana
2014 tepat di tanggal 5 januari 2014, Idanz resmi merilis sebuah single
perdananya bertajuk MUNAJAT HATI,
yang saya tulis sendiri sesuai pengalaman pribadi. Tak sendiri disingle perdana
ini saya mengandeng partner untuk menemani saya berduet, beliau adalah seorang
penyiar muda berbakat disalah satu station radio asal tangerang. Asbie Qalbu
begitulah akrab disapa. Bersama beliau, saya berkeyakinan bahwa dengan berduet
bisa lebih menambah kekuatan untuk membuat lagu ini dikenal oleh masyarakat
khususnya pecinta Nasyid di Indonesia.
berdakwah melalui syair ini sangatlah mulia, meski banyak halang melintang akan
tetapi saya akan terus berdakwah melalui syair untuk syiar kedepan, semoga
nasheed lebih mendapat tempat setara dengan genre yang lainnya ujar kang Idanz
Nugraha.
Leave a Reply