Bumi kian menua, sejatinya butuh perhatian, biar tak tersinggung. Ke mana kita akan berlari, ketika dia marah mengancam kehidupan kita.
Lewat Single Hit’s perdananya, di bawah naungan label Loonaq Record – Malaysia, yang berjudul “Akibat Tangan Manusia”, Irwan Hasan ingin mengetuk nurani kita, agar kita selalu menjaga kelestarian alam, menghijaukan ladang-ladang kosong, biar jadi tempat yang teduh bagi ekosistem berhabitat.
Ketika kami wawancarai, senin (23/4) Irwan Hasan pun menjelaskan pesan dari lagunya ini, ” Saya ingin menumbuhkan kesadaran akan kepedulian lingkungan dan sosial di sekeliling kita, yang dari waktu ke waktu semakin rusak akibat ulah dan perbuatan kita sendiri sebagai manusia.”
Irwan Hasan, yang kesehariannya mengajarkan anak-anak membaca Al Quran, berharapan dengan lagu perdananya ini, ” Semoga, melalui single hit’s “Akibat Tangan Manusia”, akan mampu mengetuk nurani kita agar tidak terus-terusan merusak serta mengeksploitasi alam dengan rakus, karena anak cucu kitalah yang akan menanggung akibatnya nanti.” ujar Irwan Hasan, lirih.
Melebarkan perbincangan tentang perjalanan bermusiknya, Irwan Hasan yang tengah menjalani kuliah di STKIP Dharma Bakti, Lubuk Alung, Sumaterabarat, Indonesia, sudah mulai menulis lagu sejak kelas dua SMA. “Mimpi saya dalam bermusik adalah selain dapat memberikan hiburan pada diri juga bisa menyampaikan pesan kebaikan dalam musik tersebut, yang berguna buat diri saya dan bagi orang yang mendengarkannya”, ujarnya berharapan.
Melanjutkan perbincangan dengan Irwan Hasan tentang kisah bermula sehingga dirinya sekarang menjadi artis Loonaq Records, dia pun mengisahkannya, “Saya dikenalkan dengan Loonaq Records oleh seorang sahabat dari Malaysia, dia adalah seorang komposer lagu-lagu nasyid saat itu, nama beliau Irwan Hisham. Saya berkenalan dengan Beliau dari youtube, karena beliau mengomentari salahsatu lagu religi yang saya upload di youtube, berjudul “Bulan Ini” pada tahun 2011 lalu. Dia berkomentar menyukai lagu yang saya tulis, sehingga Beliau pun mengenalkan saya dengan Pak Rozman, Beliau adalah CEO di Loonaq Records. Setelah saya membaca dan mempelajari MOU yang dikirim oleh Pak Rozman, akhirnya saya setuju dan saya resmi jadi salahsatu artis di bawah naungan Loonaq Records.”
Dan Irwan Hasan pun kian mempertajam kata dengan bergabung pada Forum Aktif Menulis Indonesia Wilayah Sumaterabarat. Sudah lebih dari 40 lagu yang dia tulis, dan sebagian lagi, dia menggubah puisi-puisi sahabatnya menjadi sebuah lagu yang manis. Salahsatunya adalah Puisi karya Denni Meilizon yang berjudul “Perjalanan Menuju Langit”., lagu yang diangkat dari kisah novel karya Muhammad Muhsin Lahajji dengan judul novel yang sama.
Irwan Hasan sempat menjelaskan, sebenarnya dia lahir di Pekanbaru tanggal 8 November 1984, namun berkampung halaman di kec. IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman dan sekarang dia berdomisili di Lubuk Alung. Sejak kelas 2 SMA dia telah mulai menulis lagu, tujuannya menerjuni dunia musik sangatlah mulia.
Menyikapi kemajuan teknologi yang tengah menghantam pemasaran industri musik, selain memasarkan lagunya di musik hub Loonaq Record, RBT dan itunes, Irwan Hasan memiliki cara tersendiri untuk boomingkan lagunya, “Strategi saya dalam memasarkan lagu saya ini adalah melalui radio-radio yang ada di Pariaman serta Padang, yang tentunya akan menjadi media yang akan memperkenalkan karya saya ini ke publik. Selanjutnya saya ingin mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Lubuk Alung juga di kampung saya, Aur Malintang, untuk memperkenalkan lagu ini pada para siswa di sana.
Kita doakan saja, semoga lagu Akibat Tangan Manusia ini sampai ke nurani setiap insan, agar selalu mencintai bumi. Bukankah tangan yang kita gerakkan, bermula dari hati, mari bersama berangkulan untuk membenahi hati, agar bumi tak marah pada kita, umat manusia, karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menyelamatkan Bumi ini.
Salam sukses untuk karir bermusik Irwan Hasan, berkaryalah terus di dunia untuk akhiratmu kelak. Subhanallah. Wassalam.
Leave a Reply