Sudah begitu lama rasanya. Sejak hampir 4 tahun terpisah. saya coba buka lagi file-file lama, ketika mendengarkan kembali satu persatu rekaman saat kami bersama di SMAN Plus. Rasa rindu pun menyelimuti hati ini. Serasa ingin kembali lagi kemasa itu, yaitu masa-masa kejayaan Tim Nasyid Laa Tahzan. Tim nasyid andalan SMAN Plus Propinsi Riau dari generasi 9.
Laa Tahzan artinya jangan bersedih. Nama ini diberikan oleh ketua generasai 9 yaitu Riyadi Afdhol. Awalnya memang kedengaran aneh untuk sebuah nama tim nasyid, tapi lama-kelamaan jadi bangga dengan nama itu seiring berjalannya waktu.
Awalnya terbentuk waktu kelas 1. Beranggotakan 9 orang sesuai dengan angkatan kami. Namun setelah mengalami beberapa perubahan, tersisalah 7 orang. Yaitu Saya ( Fian ), Asep, Ilham, Wisnu, Fidel, Fernanda, dan Rudy. Posisi tujuh orang ini bertahan hingga akhir kelas 2. Saat kelas 3 hanya tinggal berenam, karena salah satu personil kami Fernanda harus keluar dari SMAN Plus disebabkan oleh sesuatu hal. Dan posisi ini pun tetap bertahan hingga tamat SMA.
SMAN Plus Propinsi Riau, selain terkenal dengan sekolah pemborong juara Olimpiade, juga sangat terkenal dengan Tim nasyid yang dimilikinya. Dari tahun ketahun pasti tim nasyid SMAN Plus sering menjuarai berbagai perlombaan baik ditingkat SMA, maupun tingkat umum. Mulai dari tim nasyid generasi 4, gen 5, gen 6 ( Gradien ), gen 7 ( Seven ), gen 8 ( 8 Voice), gen 9 (Laa Tahzan ) dst. Semuanya pasti ada menyumbangkan piala. Terutama nasyid Laa Tahzan, yang cukup dikenali oleh kalangan Munsyid Se-Riau..hehee
Inilah tampang-tampang tampan para personil Laa Tahzan yang masih imut belum berkerut kayak marmut. . . . .
Nah itulah penampakan tim nasyid Laa Tahzan. Gimana? Tampann bukan?? Apalagi yang baju cokelat..wkwkw. Posisi masing-masing suara adalah :
Asep = Lead Vocal
Fidel = Falseto
Fian = Acappella 2
Wisnu = Acappella 3
Rudy = Acappella 1 / beatbox
Ilham = Bass
Dan inilah secuil prestasi yang disumbangkan oleh Tim Nasyid Laa Tahzan untuk SMAN Plus tercinta ..,
Prestasi laa tahzan:
Juara 1 nasyid tingkat SMA se-Pekanbaru Abdurrab Fair tahun 2007
Juara 1 Lomba Nasyid Ramadhan Tingkat Umum se-Riau, di Mall SKA Pekanbaru Tahun 2008
Juara 1 Lomba Nasyid Tingkat Umum Plaza Citra Pekanbaru se-Riau Tahun 2008
Juara 1 Lomba Nasyid Rohis SMAN 9 antar SMA se-Pekanbaru, Tahun 2008
Juara 1 Lomba Nasyid SMA/sederajat Dispora se-Kota Pekanbaru, Tahun 2008
Piala bergilir Lomba Nasyid SMAN 9 Sekaligus Juara favorit
Juara 3 Festival Nasyid MAN 1 Pekanbaru, tingkat SMA Se-Pekanbaru, Tahun 2007
Juara Harapan 1 Festival Nasyid Ramadhan Plaza Citra, se-Riau, Tahun 2007
Juara Harapan 3 Festival Nasyid Plaza Citra Pekanbaru se-riau, Tahun 2008
Peserta Lomba Nasyid se-Sumatera di Bengkulu, Tahun 2007
Alhamdulillah atas izin Allah kami cukup banyak mendapatkan juara diberbagai perlombaan. Genre nasyid Laa Tahzan yaitu Acappella ( no instrument / cuma suara mulut ). Jadi jika ada event nasyid yang bukan Acappella kami tidak berani ikut.
Jujur saja kangen berat sama anak-anak Laa Tahzan. Rasanya ingin sekali lagi ikut Festival dengan anggota komplit. Tapi mungkin agak susah sekarang. Masing-masing sudah punya kesibukan sendiri-sendiri. Saya berharap suatu saat kami dipertemukan kembali dan diberi oleh Allah kesempatan untuk ikutan festival nasyid. Bukan hanya saya, namun teman-teman munsyid Pekanbaru lain pun sering bertanya-tanya tentang Laa Tahzan.
Kini hanya tinggal 3 orang yang tersisa di Pekanbaru, yaitu saya, Rudy dan Wisnu. Dengan penambahan personil 2 orang lagi, terbentuk tim nasyid baru renkarnasi dari Laa Tahzan, yaitu V-Cappella. Alhamdulillah nasyid V-cappella hingga kini masih eksis. Pada lomba Haroki beberapa bulan lalu sempat meraih Juara 1. ^_^ . Oke sekian dulu.. Kilas Balik Tim Nasyid Laa Tahzan. sebenarnya masih banyak yang bisa diceritakan, tapi ntar kepanjangan pula. hehe..
http://fiancivilian.blogspot.co.id/
Leave a Reply