Style juga dierlukan dalam ber-Nasyid
Kenapa
pesan itu dapat tercipta, karena style nasyid tersebut adalah bagian dari awal
sejarah perkembangan nasyid, yang memang saat itu digandrungi bahkan sampe sekarang
masih digandrungi. Style-style itu juga masih mendominasi papan atas dalam
dunia nasyid sekarang ini. Jadi jelas nasyid-nasyid dengan style baru
memerlukan suatu proses untuk dikenali lebih luas dan diakui sebagai bagian
dari nasyid. Tapi ingat, tetap dalam batasan bahwa nasyid adalah media untuk
semakin ngedekatkan diri kepada Allah swt. Bagaimanapun itu bentuk rupanya,
kalau lagu atau penampilan itu membuat orang ingat Allah, maka disebut nasyid.
pesan itu dapat tercipta, karena style nasyid tersebut adalah bagian dari awal
sejarah perkembangan nasyid, yang memang saat itu digandrungi bahkan sampe sekarang
masih digandrungi. Style-style itu juga masih mendominasi papan atas dalam
dunia nasyid sekarang ini. Jadi jelas nasyid-nasyid dengan style baru
memerlukan suatu proses untuk dikenali lebih luas dan diakui sebagai bagian
dari nasyid. Tapi ingat, tetap dalam batasan bahwa nasyid adalah media untuk
semakin ngedekatkan diri kepada Allah swt. Bagaimanapun itu bentuk rupanya,
kalau lagu atau penampilan itu membuat orang ingat Allah, maka disebut nasyid.
Kalau
mendengar kata nasyid, pasti terbayang satu image musik seperti yang dibawakan
oleh Raihan atau Hijjaz yang kental dengan genre melayu atau suasana acapella
ala Snada, musik yang minimalis seperti The Zikr dan Qatrunada. Atau juga
lagu-lagu perjuangan ala Al-quds atau Izzatul Islam. Performance kostum pun
yang terbayang pasti kumpulan vokalis berbaju koko lengkap dengan pecinya. Ya,
sebagian besar orang-orang yang masih belum banyak mengetahui perkembangan
nasyid akan membayangkan hal itu.
mendengar kata nasyid, pasti terbayang satu image musik seperti yang dibawakan
oleh Raihan atau Hijjaz yang kental dengan genre melayu atau suasana acapella
ala Snada, musik yang minimalis seperti The Zikr dan Qatrunada. Atau juga
lagu-lagu perjuangan ala Al-quds atau Izzatul Islam. Performance kostum pun
yang terbayang pasti kumpulan vokalis berbaju koko lengkap dengan pecinya. Ya,
sebagian besar orang-orang yang masih belum banyak mengetahui perkembangan
nasyid akan membayangkan hal itu.
Benarkah nayid sekarang sudah beragam?
Padahal
style nasyid sekarang sudah sangat beragam seperti “Raihan”, adalah salah satu tim nasyid papan atas yang udah sangat
terkenal di Indonesia. Kepopuleran tim nasyid ini sangat mempengaruhi imej
nasyid di Indonesia itu sendiri. Tim-tim nasyid lain belum banyak dikenal
Sedangkan penyanyi-penyanyi yang musiknya bisa dimasukkan dalam genre nasyid
malah dikenal di dunia musik bukan sebagai nasyid. Seperti Haddad Alwi, Debu,
Bimbo. Mereka lebih dikenal sebagai Pop Religius.
style nasyid sekarang sudah sangat beragam seperti “Raihan”, adalah salah satu tim nasyid papan atas yang udah sangat
terkenal di Indonesia. Kepopuleran tim nasyid ini sangat mempengaruhi imej
nasyid di Indonesia itu sendiri. Tim-tim nasyid lain belum banyak dikenal
Sedangkan penyanyi-penyanyi yang musiknya bisa dimasukkan dalam genre nasyid
malah dikenal di dunia musik bukan sebagai nasyid. Seperti Haddad Alwi, Debu,
Bimbo. Mereka lebih dikenal sebagai Pop Religius.
Munculnya generasi nasyid masa depan
Tim-tim
nasyid baru di Indonesia banyak bermunculan bak jamur di musim hujan namun, kemunculan tim-tim nasyid ini terkesan
canggung. Kesan itu timbul karena beberapa sebab. Salah satunya karena
mengusung style-style yang kurang variatif dan masih mengekor ke style lama.
Selain itu, kebanyakan kemunculan tim-tim nasyid ini dengan modal pemahaman
musik yang pas-pasan. Ada juga tim nasyid yang muncul dengan materi musik yang
bagus tapi dengan modal vokal yang tidak terlalu spesial. Ada juga kebalikannya
dengan materi vokal yang bagus tapi musik yang tidak menjual. Kadang juga, ada
dasar vokal bagus tapi tidak dilatih untuk lebih profesional. Jadi benar-benar
terkesan canggung di dunia musik.
nasyid baru di Indonesia banyak bermunculan bak jamur di musim hujan namun, kemunculan tim-tim nasyid ini terkesan
canggung. Kesan itu timbul karena beberapa sebab. Salah satunya karena
mengusung style-style yang kurang variatif dan masih mengekor ke style lama.
Selain itu, kebanyakan kemunculan tim-tim nasyid ini dengan modal pemahaman
musik yang pas-pasan. Ada juga tim nasyid yang muncul dengan materi musik yang
bagus tapi dengan modal vokal yang tidak terlalu spesial. Ada juga kebalikannya
dengan materi vokal yang bagus tapi musik yang tidak menjual. Kadang juga, ada
dasar vokal bagus tapi tidak dilatih untuk lebih profesional. Jadi benar-benar
terkesan canggung di dunia musik.
Suatu
saat, imej nasyid sedikit demi sedikit memang akan lebih berbeda di mata
masyarakat dengan munculnya nasyid-nasyid style baru ke permukaan.
Nasyid-nasyid ini akan lebih meramaikan dan melengkapi style nasyid yang sudah
ada, tapi tidak untuk menyingkirkan style nasyid yang sudah ada. Style-style
yang ada akan tetap jalan beriringan meramaikan dunia pernasyidan.
saat, imej nasyid sedikit demi sedikit memang akan lebih berbeda di mata
masyarakat dengan munculnya nasyid-nasyid style baru ke permukaan.
Nasyid-nasyid ini akan lebih meramaikan dan melengkapi style nasyid yang sudah
ada, tapi tidak untuk menyingkirkan style nasyid yang sudah ada. Style-style
yang ada akan tetap jalan beriringan meramaikan dunia pernasyidan.
Leave a Reply