IslamicTunesNews- Sabar, Wahyu, Slamet, Sugeng dan Rahayu tinggal di Desa Selopamioro, 40 km selatan Yogyakarta. Lima sekawan yang tinggal dalam kesederhanaan ini tetap memiliki semangat tinggi untuk menimba ilmu.
Saat mentari tiba mereka bergegas berangkat sekolah tanpa menggunakan alas kaki, menyebrangi sungai dan berjalan beberapa kilometer, dan ketika senja datang mereka pergi mengaji di pondok pesantren dengan penerangan obor.
Awalnya, Sabar tidak diperbolehkan neneknya untuk mengikuti pengajian di pondok pesantren itu karena harus membantunya mencari kayu bakar dan rumput untuk kambing. Kesabaran dan kelembutan Kyai Landung bisa membujuk sang nenek, hingga Sabar boleh mengikuti pengajian.
Leave a Reply