Suatu ketika di saat pengajian
sedang berlangsung, seorang jama’ah bertanya kepada Ustadz, Apakah yang
mencabut nyawa manusia juga akan mati, Seperti malaikat Izroil?
Milik siapa kehidupan yang kekal?
JM: Apakah malaikat Izra’il juga mati dan iblispun mati dan siapa yg mengambil
Ruhnya?
US : Mati menurut Ahlussunnah adalah
suatu perkara yang wujudi dijadikan, lagi dapat dilihat. setiap yang bernyawa
pasti akan merasai mati, karna mati itu termasuk salah satu dari makhluk Allah
S.W.T. maka dengan sendirinya, mati itu dijadikan oleh Allah SWT, karena
kematian itu ,adatnya disertai dengan berpisah nya Ruh dari jasad, maka pada
hakikatnya yang memisahkan Ruh dari jasad itu adalah Allah S.W.T. akan tetapi
secara majaznya, pencabutan Ruh itu ditugaskan Allah S.W.T. kepada malakul maut
artinya malaikat kematian. yg bernama Malaikat Izra’il A.S. dan malakul maut
itu banyak mempunyai pembantu dari pada malaikat-malaikat sebagai staf dari
bagian pencabut nyawa ini.
suatu perkara yang wujudi dijadikan, lagi dapat dilihat. setiap yang bernyawa
pasti akan merasai mati, karna mati itu termasuk salah satu dari makhluk Allah
S.W.T. maka dengan sendirinya, mati itu dijadikan oleh Allah SWT, karena
kematian itu ,adatnya disertai dengan berpisah nya Ruh dari jasad, maka pada
hakikatnya yang memisahkan Ruh dari jasad itu adalah Allah S.W.T. akan tetapi
secara majaznya, pencabutan Ruh itu ditugaskan Allah S.W.T. kepada malakul maut
artinya malaikat kematian. yg bernama Malaikat Izra’il A.S. dan malakul maut
itu banyak mempunyai pembantu dari pada malaikat-malaikat sebagai staf dari
bagian pencabut nyawa ini.
Firman Allah dalam Q.S. Az-Zumar : 42.
Artinya : Allah yg mewafatkan segala jiwa seketika matinya.
Artinya : Allah yg mewafatkan segala jiwa seketika matinya.
Firman Allah Q.S. As-Sajadah : 11.
Artinya : Katakanlah: mewafatkan kamu oleh malaikat kematian ,yg diserahi
urusan pencabutan nyawa kamu.
Artinya : Katakanlah: mewafatkan kamu oleh malaikat kematian ,yg diserahi
urusan pencabutan nyawa kamu.
Firman Allah Q.S. Al-An’am : 61 .
Artinya : sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara kamu
,ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat kami. dan malaikat-malaikat kami itu
tidak lengah terhadap tugasnya .
Artinya : sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara kamu
,ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat kami. dan malaikat-malaikat kami itu
tidak lengah terhadap tugasnya .
Maka para malaikat seluruhnya akan mati
termasuk Malaikat Izra’il A.S. dan begitupula dengan iblis sebagai bapak dari
bangsa jin. semuanya tidak ada yang luput dari kematian. adapun pelaksanaan
pencabutan nyawanya, maka boleh saja Allah yg langsung mencabutnya atau malakul
maut yang mencabut nyawanya sendiri. itu semua hal yg bisa terjadi.
termasuk Malaikat Izra’il A.S. dan begitupula dengan iblis sebagai bapak dari
bangsa jin. semuanya tidak ada yang luput dari kematian. adapun pelaksanaan
pencabutan nyawanya, maka boleh saja Allah yg langsung mencabutnya atau malakul
maut yang mencabut nyawanya sendiri. itu semua hal yg bisa terjadi.
Dalam satu hadits riwayat yg panjang,
di dalam kitab mukhtashar Tadzkiratul Qurthubi hal.41. Artinya : Apabila
makhluk itu telah berkumpul dalam keadaan mati semua, datanglah malakul maut
kepada Tuhan yg Maha Perkasa, seraya berkata : Ya Tuhanku, sesungguhnya telah
mati ahli langit dan ahli bumi, kecuali mereka yg engkau kehendaki.
di dalam kitab mukhtashar Tadzkiratul Qurthubi hal.41. Artinya : Apabila
makhluk itu telah berkumpul dalam keadaan mati semua, datanglah malakul maut
kepada Tuhan yg Maha Perkasa, seraya berkata : Ya Tuhanku, sesungguhnya telah
mati ahli langit dan ahli bumi, kecuali mereka yg engkau kehendaki.
Maka Firman Allah S.W.T. Siapa
lagi yang masih tinggal, padahal Dia Maha Mengetahui, maka jawab malakul maut :
tinggallah Engkau yg hidup tiada mati. dan tinggallah para pemikul Arasy, dan
tinggallah jibril, mika’il dan israfil ,dan tinggallah pula aku.
lagi yang masih tinggal, padahal Dia Maha Mengetahui, maka jawab malakul maut :
tinggallah Engkau yg hidup tiada mati. dan tinggallah para pemikul Arasy, dan
tinggallah jibril, mika’il dan israfil ,dan tinggallah pula aku.
Firman Allah Azza Wajallah : hendaklah
mati jibril dan mika’il . dan Allah perkenankan Arasy berbicara : Ya Tuhanku,
telah matilah jibril dan mika’il , makq Firman Allah Azza Wajallah : diamlah
engkau sesungguhnyan Aku telah pastikan kematian atas tiap-tiap yg ada dibawah
Arasy -Ku , maka matilah keduanya . kemudian datang malakul maut kepada Tuhan
yg Maha Perkasa, seraya berkata : Ya Tuhanku, sesungguhnya telah mati jibril
dan mika’il dan tinggallah Engkau yg hidup tiada mati. dan tinggallah
malaikat-malaikat pemikul Arasy -Mudan tinggallah aku.
mati jibril dan mika’il . dan Allah perkenankan Arasy berbicara : Ya Tuhanku,
telah matilah jibril dan mika’il , makq Firman Allah Azza Wajallah : diamlah
engkau sesungguhnyan Aku telah pastikan kematian atas tiap-tiap yg ada dibawah
Arasy -Ku , maka matilah keduanya . kemudian datang malakul maut kepada Tuhan
yg Maha Perkasa, seraya berkata : Ya Tuhanku, sesungguhnya telah mati jibril
dan mika’il dan tinggallah Engkau yg hidup tiada mati. dan tinggallah
malaikat-malaikat pemikul Arasy -Mudan tinggallah aku.
Maka firman-Nya: hendaklah mati
pemikul-pemikul Arasy-Ku, maka matilah semuanya. maka Allah Azza Wajallah
perintahkan Arasy, maka dicabutnya sangkakala dari Israfil , kemudian firman-Nya
: hendaklah mati Israfil. maka matilah ia. maka datanglah malakul maut seraya
berkata : Ya Tuhanku, sesungguhnya telah mati pemikul-pemikul Arasy-Mu dan
israfil . tinggallah aku. maka berfirman Allah Azza Wajallah kepadanya : engkau
adalah satu makhluk daripada segala makhlukku , Aku jadikan engkau menurut apa
yg aku kehendaki , nah matilah engkau. maka matilah malakul maut.
pemikul-pemikul Arasy-Ku, maka matilah semuanya. maka Allah Azza Wajallah
perintahkan Arasy, maka dicabutnya sangkakala dari Israfil , kemudian firman-Nya
: hendaklah mati Israfil. maka matilah ia. maka datanglah malakul maut seraya
berkata : Ya Tuhanku, sesungguhnya telah mati pemikul-pemikul Arasy-Mu dan
israfil . tinggallah aku. maka berfirman Allah Azza Wajallah kepadanya : engkau
adalah satu makhluk daripada segala makhlukku , Aku jadikan engkau menurut apa
yg aku kehendaki , nah matilah engkau. maka matilah malakul maut.
Wallahu A’lam Bissowab.
Artikel dari Ustadz Hafis Fahmi
Nasution, S.Pd.I
Nasution, S.Pd.I
Leave a Reply