Eksistensi IslamicTunes sejak tahun 2015 telah memicu produktivitas generasimuda di wilayah Asia Tenggara dalam melahirkan karya lagu religi. Eksplorasi karya dalam promosi untuk pemasaran yang dilakukan IslamicTunes sebagai salah satu digital store music dunia memberi keyakinan bagi para kreator lagu nasyid dan religi bahwa IslamicTunes adalah ruang yang tepat bagi mereka untuk memosting lagu.
Meskipun media penjualan lagu secara online telah menjamur saat sekarang ini, tapi keberadaan nasyid dan religi belum diakui dunia sebagai sebuah genre lagu. Untuk itulah IslamicTunes ada, agar lagu nasyid dan religi mendapat ruang tersendiri. Kondisi ini adalah kesempatan bagi IslamicTunes untuk menjadi acuan bagi dunia dalam memberi informasi lagu nasyid dan religi terbaru, beserta aktivitas pertunjukan serta inovasi dan kreativitas lainnya.
Sehubungan dengan Festival IslamicTunes Batubara yang akan digelar pada tanggal 21 – 29 Juni 2019 di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Jabal Hindi, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, ada 2 lagu wajib dan 10 lagu pilihan yang akan dibawakan oleh pesertanya.
Lagu wajib dan pilihan tersebut adalah lagu-lagu yang dipasarkan oleh IslamicTunes, ditentukan berdasarkan kesesuaian untuk dinyanyikan secara vokal grup, dan tema yang cocok dengan usia calon peserta, agar dapat menjadi media tausiyah bagi para generasimuda yang menjadi peserta dan penonton festival ini nantinya.
Sedikit ulasan tentang 2 lagu yang akan menjadi lagu wajib Festival IslamicTunes Batubara adalah sebagaimana berikut ini.
1. Mihrab Cinta – As Saff
Perpaduan vokal empat orang penyanyi nasyid yang menamakan diri As Saff pada single perdananya ‘Mihrab Cinta’ mampu melahirkan nuansa haru. Bermain di oktaf rendah, memungkinkan bagi para peserta festival untuk melakukan improvisasi dan eksplorasi dalam membawakan lagu ini. Pada interlude lagu, para personel vokal grup dapat menghadirkan harmonisasi dengan meningkahi oktaf vokal.
2. Is Allah – Aden Anb
Membawakan lagu Is Allah dari Aden Anb memberi tantangan tersendiri, karena harus mampu keluar dari karakter vokal yang kuat yang dimiliki oleh penyanyi aslinya. Lagu Is Allah punya glory, kesuksesan membawakan lagu ini di panggung dapat menghadirkan suasana megah. Komposisi akord nada mayornya juga dapat memicu emosional para penonton untuk ikut menyanyikan lagu ini. Dengan mengonsep oktaf berjenjang bagi vokal grup dalam membawakan lagu ini akan mampu menghadirkan nuansa baru dari versi penyanyi aslinya.
Ulasan untuk 10 lagu pilihan Festival IslamicTunes Batubara adalah sebagaimana berikut.
1. Biarkan Hujan – Ziyad
Lagu Biarkan Hujan dari Ziyad yang dikomposisi dengan irama pop melow ini punya kekuatan pada lirik lagunya. Kesuksesan untuk menyanyikan lagu ini dipanggung dapat dengan membawakannya secara penuh penjiwaan. Sesuatu yang disampaikan dengan jiwa akan mudah mengelus jiwa pendengarnya. Vokal grup yang akan membawakan lagu ini dapat mengonsepnya dengan menguatkan improvisasi dan vibra, agar mampu menggetarkan hati dan membuat syahdu panggung pertunjukkan.
2. Forever Love – 3A
Lagu Forever Love dari grup vokal 3A ini sudah memiliki kualitas lagu setara dengan lagu-lagu karya Sting dan Adele. Bait ke bait dari lagu ini cenderung bermain di perjalanan akord yang sama. Untuk membawakan lagu ini di panggung jangan sampai terperangkap pada nuansa monoton pada perpindahan bait ke bait lagu, karena lagu Forever Love ini enak dinyanyikan oleh 3A dikarenakan kematangan para personelnya dalam menghadirkan soul yang tematik pada tiap baitnya. Kesuksesan membawakan lagu ini ditandai dengan terbawanya penonton untuk ikut bernyanyi saat ditampilkan di panggung.
3. Tujuh Dinar Terakhir – Soutul Amal
Kekayaan unsur sastra terdapat pada lagu Tujuh Dinar Terakhir dari grup musik Soutul Amal. Selain kemampuan untuk mendeklamasikan puisi, menghadirkan ruh pada tiap kata pada lirik lagu akan membuat pendengar hanyut terbawa oleh lantunan lagu ini, karena kesyahduan lagu yang dikemas dengan ciri khas lagu melayu ini punya kekuatan tersendiri untuk dinyanyikan di pentas pertunjukkan.
4. Perjalanan Cinta – Syahdu
Lagu Perjalanan Cinta dari grup vokal Syahdu adalah lagu pop religi roman yang mampu membuat pendengarnya larut terbawa oleh nuansa syahdu yang dihadirkannya. Untuk dipanggungkan dapat dikonsep dengan mengimprovisasinya dengan harmonisasi oktaf vokal berjenjang.
5. Doa Suci – Nuzhic Nasheed
Dimensi yang dilahirkan oleh lagu Doa Suci dari Nuzhic Nasheed sudah mulai dapat kita rasakan sejak intro lagu. Hantaran ayat-ayat lagu membawa kita pada ruang syahdu. Nuansa balada begitu kental kita rasakan pada lagu ini. Konsep lagu seperti ini telah terbukti menghantar kesuksesan grup nasyid Raihan yang karya-karya lagunya diterima penikmat musik di Asia Tenggara. Untuk ditampilkan di panggung, interaksi dengan penonton akan dapat membuat penonton akan ikut bernyanyi bersama dan larut dibuai lantunannya.
6. Kita Semua Sama – MGN
Sentuhan futuristik dengan kemasan musik Electro Dance Music adalah selling point dari lagu Kita Semua Sama dari MGN. Garapan musik yang tengah digandrungi oleh kalangan milenial ini akan sangat mudah diterima oleh para penonton saat ditampilkan di pentas pertunjukkan. Tantangan membawakan lagu ini ada pada penjagaan tempo lagu, pengucapan lirik, dan nafas. Kesuksesan grup vokal untuk menampilkan lagu ini jika bisa memadukannya dengan koreo sufi.
7. Kasorrga – Mestica
Lagu Kasorrga dari Mestica seperti memang dikonsep untuk menjadi sebuah lagu panggung. Aliran musik rock pada aransemen musiknya akan mampu menguasai perhatian pendengar saat dinyanyikan di pentas. Tantangan agar meraih kesuksesan untuk menampilkan lagu ini secara live perform jika mampu membawakannya dengan vokal tinggi. Kesuksesan lagu yang dikonsep dengan genre musik seperti ini telah dibuktikan oleh grup musik Iklim, Search, Wings, dan lainnya.
8. Allah Bersama Kita – GSV
Manisnya sebuah lagu berhasil dikaryakan oleh grup nasyid GSV lewat lagu Allah Bersama kita. Nada-nada riang dengan ketukan yang mampu membuat kita terbawa oleh alunannya berhasil dilahirkan oleh lagu ini. Untuk dipentaskan, lagu ini bisa dikonsep secara beat box, diyakini jika berhasil membawakannya akan mampu membuat penonton takjub dan terkagum.
9. Cinta Tulusku – Fachreza Farhman feat Aden Anb dan Dimas Panca
Sentuhan groove pada lagu Cinta Tulusku dari kolaborasi Fachreza Farhman, Aden Anb, dan Dimas Panca memberi kesan kekinian pada trend musik saat ini. Apalagi teknik vokal yang digunakan akan sangat mudah untuk diterima oleh pendengarnya. Untuk menampilkan lagu ini di panggung, grup vokal dapat mengonsepnya dengan melakukan improvisasi pada bait-bait tertentu dengan permainan harmonisasi pada aransemen vokalnya.
10. Bila Mencari Pasangan – Cermin
Dari sepuluh lagu pilihan untuk Festival IslamicTunes Batubara, lagu Bila Mencari Pasangan dari grup nasyid Cermin termasuk lagu yang telah terkonsep untuk disajikan secara pentas pertunjukan. Instrument kendang yang membentuk tempo lagu melahirkan nuansa genre dangdut namun dikemas secara modern sehingga cita rasa kekiniannya tetap terlahir. Untuk kesempurnaan menampilkan lagu ini di panggung juga dapat dibarengi dengan koreo yang mendukung penyampaian pesan lagu.
Panitia penyelenggara Festival IslamicTunes Batubara telah menyediakan lagu wajib dan lagu pilihan dari beragam genre musik yang dapat menjadi pilihan calon peserta untuk dibawakan saat tampil nanti. Selain pemilihan lagu yang tepat dengan menyesuaikan karakter dan skill grup vokal, aspek-aspek yang biasa dinilai oleh Dewan Juri pada sebuah festival menyanyi tentu akan menjadi kunci kesuksesan dalam mengikuti festival ini.
(Ditulis oleh Muhammad Fadhli – Reporter IslamicTunes News)
Leave a Reply