Para personal grup nasyid NAHWAN. (Dok. Istimewa) |
Soal cinta tak akan habis untuk diperbincangkan, karena sejatinya manusia terlahir dari cinta, yang dianugerah oleh Allah SWT untuk bekal damai dalam menempuh kehidupan. Terinspirasi dari rasa kasih sayang yang berwujud cinta, Nahwan, grup nasyid asal Kota Palembang, Sumatera Selatan, merilis lagu terbarunya yang berjudul Takbir Cinta pada hari Kamis 8/8/2019 di IslamicTunes.
“Jadikanlah cinta kekuatan untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. Kekuatan cinta itu ada pada kekuatan pada Sang Pencipta. Hidup tanpa cinta bagai pohon tak berbunga. Tetapi, cinta tanpa keindahan bagai bunga tanpa aroma semerbak. Hidup, cinta, dan keindahan adalah tiga dalam satu, yang tak dapat dipisahkan, ataupun dirubah,” kata Arif Nafwan, saat diwawancarai, Kamis 8/8/2019.
Arif juga mengatakan, “Sebenarnya lagu Takbir Cinta ini dihadirkan untuk mengingat kita tentang hakikat cinta itu untuk menghadirkan kesyukuran kepada sang pencipta. Takbir Cinta adalah single ke tiga kami, ditulis oleh Hasbullah Cakra Dinata, dan saya sendiri, aransemennya dikomposisi oleh Masyuri di studio musik Mash Nasyid. Kami ingin Ingin lagu Nahwan bisa di terima oleh masyarakat, bukan hanya di Indonesia saja tapi juga di Asia Tenggara. Semoga di bawah naungan label musik Loonaq Record Indonesia, dapat terwujudkan,” kata Arif.
“Saat ini Nahwan punya lima orang personal yang berasal dari daerah yang berbeda-beda; Yudo Nahwan (Palembang), Arif Nahwan (Lampung), Rio Gumay Nahwan (Lahat), Royhan Nahwan (Indralaya), dan Muksin Nahwan (Lubuk Linggau).
Para personal grup nasyid NAHWAN. (Dok. Istimewa) |
Lebih lanjut Arif mengatakan, “Nahwan berdiri sejak 3 Mei 2010, berawal dari organisasi MMKR (Mahasiswa Musik Kampus RelIgi) dari kampus UIN Raden Fatah – Palembang, Dari pencarian bakat, terbentuklah grup Nasyid Nada Qalbu, adalah generasi Pertamanya di tahun 2010 – 2012. Pada generasi ke dua, berganti nama menjadi Cahaya Simpony Nasyid (CSN). Barulah di tahun 2015 grup nasyid tersebut diberi nama Nahwan. Nahwan berawal dari Nada Qori Nahawan.”
“Sebelumnya, Nahwan sudah merilis lagu Istighfar, dan lagu Khilafku. Banyak nilai-nilai positif yang dapat diperoleh dengan bernasyid. Saat ini, kebanyakan acara pernikahan di Sumatra diisi dengan genre musik remix, Nahwan ingin merubahnya dengan menyajikan lagu-lagu nasyid yang mengandung nilai-nilai religius,” kata Arif sebelum menutup wawancara.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli – Reporter IslamicTunesNews)
Leave a Reply