Brosur Vocassalam di CIHAFEST 2019. (Dok. IslamicTunes) |
Cirebon Halal Festival (CIHAFEST) 2019 yang akan digelar pada tanggal 24 – 25 Agustus 2019 akan dimeriahkan oleh penampilan lagu dari Vocassalam. Acara ini mengangkat tema ‘Kabupaten Cirebon Menuju Kabupaten Halal’, digelar di Centra Batik Trusmi, Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Alhamdulillah, ini sebuah anugerah dari Allah SWT, Vocassalam diberi amanah oleh bapak Bupati Cirebon untuk tampil membawakan lagu-lagu kami di CIHAFEST 2019. Seperti pada rundown, acara ini bertema religi. Kami akan berupaya untuk memaksimalkan performa, agar nasyid semakin diminati. Satu kejutan pada penampilan kami nantinya, kami menyajikan nasyid bertema semi live accoustic, berkolaborasi dengan para musisi handal dari Cirebon. Semoga ikhtiar ini dimudahkan oleh Allah SWT,” kata Zaki Hidayat, salah seorang personal Vocassalam, saat kami wawancarai, Kamis (22/8/2019).
Vocassalam adalah regenerasi dari grup Salam Voice yang didirikan pada tahun 2012, kemudian bertransformasi menjadi Vocassalam pada tahun 2017. Selain Zaki Hidayat, dua personal Vocassalam lainnya adalah Imam Jamarudin, dan Mahyudin Giri.
Seperti yang juga dikatakan Zaki, “Acara Cirebon Halal Festival 2019 ini adalah event perdana, digelar di tempat yang ikonik bagi Cirebon, yaitu di pusat industri batik Cirebon, tepatnya di Desa Trusmi. Jadi selain terus membawa semangat untuk memajukan produk halal, event ini juga pasti jadi motivasi positif demi mengangkatkan indeks ekonomi warga Cirebon. Untuk ikut memeriahkan acara ini, kami sudah mempersiapkan 12 lagu yang akan kami tampilkan. Tiga lagu karya dari Vocassalam; Diri Sudah Tanpa Daya, Harapan kan Selalu Ada, dan Penuh Cinta. Sembilan lagu lainnya adalah Sahabat (Ali Sastra), T4 (Tashiru), Ana Uhibbuka Fillah (Aci Cahaya), Sholawat Cinta (Uje), Ya habibal Qolbi (Sabyan), Demi Masa (Raihan), Sekeping hati (Soulfive), Insha Allah (Maher Zain), dan Ya Nabi Salam Alaik (Maher Zain).”
“Menilai tajuk halal pada event ini, halal merupakan salah satu simbol ketaatan umat dalam proses bermuamalah, maka Cirebon dengan mayoritas muslim dominan sudah semestinya terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk halal agar semakin diminati oleh lokal maupun di luar Cirebon. Dari konten kuliner, Cirebon punya banyak kuliner khas, seperti Nasi Jamblang, Empal Gentong, Tahu Gejrot, air mineral kemasan, dan lainnya. Dari kuliner saja, jika proses pengemasan dan pemasaran terus ditingkatkan akan semakin meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. Acara expo seperti ini, dengan kemasan tema dan hiburan yang religius dan bertempat di sentra batik, tentu akan semakin menambah daya tarik investor untuk berinvestasi di Cirebon,” kata Zaki.
CIHAFEST 2019 juga akan diisi dengan acara Expo dan Talkshow Halal yang mengangkat tema ‘Hijrah ke Produk Halal’, akan disampaikan oleh Dr. Hj. Marissa Haque Fawzi (Artis/Peneliti Halal), Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag (Plt Bupati Cirebon), dan Prof. H. Sukoso (Kepala BPJPH RI). Selain itu juga akan diramaikan oleh serangkaian acara lainnya, seperti; Olimpiade Halal SMA/MA, Talkshow Halal Milenial, Lomba Mewarnai TK/RA, Lomba Masak Bandeng Sambal Uleg, Live Music, Demo Kecantikan, Demo Masak, Presentasi Produk Halal, dan juga ada doorprize dengan beragam hadiah menarik.
“Upaya pemerintah menyelenggarakan acara ini dengan mengusung tema “Hijrah ke Produk Halal”, semoga kedepannya dibentuk pula pola fikir masyarakat untuk ‘hijrah ke musik positif dan religius’, di tengah hiruk pikuknya musik dangdut Pantura di wilayah Cirebon pada saat sekarang ini,” kata Zaki. (*)
Leave a Reply