Deni Aden, saat babendi-bendi di Panorama – Bukittinggi, Sumatera Barat. |
Menghadirkan warna sendiri di
kemajemukan yang ada, membuat Deni Aden berusaha untuk punya warna sendiri
dalam melakoni bakatnya sebagai munsyid atau penyanyi lagu nasyid. Untuk
menyampaikan misi dakwahnya lewat nada yang bertajuk ‘Sound of Spirit Blusukan
Nasyid’, Deni Aden mengunjungi beberapa kota di Sumatera Barat, dari tanggal 8
– 11 Maret 2019.
kemajemukan yang ada, membuat Deni Aden berusaha untuk punya warna sendiri
dalam melakoni bakatnya sebagai munsyid atau penyanyi lagu nasyid. Untuk
menyampaikan misi dakwahnya lewat nada yang bertajuk ‘Sound of Spirit Blusukan
Nasyid’, Deni Aden mengunjungi beberapa kota di Sumatera Barat, dari tanggal 8
– 11 Maret 2019.
“Respon luar biasa saya
dapatkan saat kunjungan di Sumatera Barat. Saya tampil di beberapa acara
seperti majelis taklim, walimahan, didikan subuh, dan event lainnya,” kata
Deni saat diwawancarai, Selasa 12/3/2019.
dapatkan saat kunjungan di Sumatera Barat. Saya tampil di beberapa acara
seperti majelis taklim, walimahan, didikan subuh, dan event lainnya,” kata
Deni saat diwawancarai, Selasa 12/3/2019.
Selama berada di Sumatera Barat, Deni Aden, munsyid asal kota Bandung ini
tampil di Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, Padang Panjang, Pariaman, Lubuk
Alung, dan Padang.
“Saat acara di Bukittinggi
saya ketemu dengan ibu Fera, seorang pengusaha. Melihat minat warga pada lagu
nasyid, ibu itu akan menggelar festival nasyid tingkat Sumatera Barat,
rencananya untuk diikuti emak-emak dan para remaja putri. Insya Allah, festival
ini dalam wujud kerjasama dengan IslamicTunes, platform penjualan lagu yang
menaungi aktivitas bermusik saya,” kata Deni Aden, yang beberapa waktu
lalu diundang tampil di Hongkong.
saya ketemu dengan ibu Fera, seorang pengusaha. Melihat minat warga pada lagu
nasyid, ibu itu akan menggelar festival nasyid tingkat Sumatera Barat,
rencananya untuk diikuti emak-emak dan para remaja putri. Insya Allah, festival
ini dalam wujud kerjasama dengan IslamicTunes, platform penjualan lagu yang
menaungi aktivitas bermusik saya,” kata Deni Aden, yang beberapa waktu
lalu diundang tampil di Hongkong.
Deni juga mengatakan, dengan melakukan blusukan nasyid memberi faedah berupa
jalinan silaturahmi, karena bisa bertemu dengan banyak orang, dengan keragaman
budaya dan kearifan lokal yang dimiliki.
“Saat ini saya lagi merampungkan buku yang tengah saya tulis, tentang
blusukan nasyid yang sudah saya lakukan beberapa tahun belakangan. Lewat buku
ini saya juga ingin berbagi pesan kepada para pegiat nasyid pemula, agar
sama-sama meniatkan hati dalam bernasyid, semata untuk berdakwah, menyampaikan
ajaran Islam yang telah disyariatkan. Bukan untuk mengejar materi. Selama saya
menekuni nasyid, banyak kemudahan yang diberikan Allah SWT,” kata Deni sebelum
menutup wawancara.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli – Reporter IslamicTunes News)
Leave a Reply