IslamicTunesNews | ADINARZ AZURA JADIKAN NASHEED SEBAGAI MEDIA DAKWAH

Senandung doa doaku bertautkan rindu
Di dalam sujudku di dalam zikirku
Ku keluhkan rindu ini Ya Robbi
Rindu kepadanya sang tambatan hati
Semoga tiada letih menanti

Seiring langkah kakiku tiada ku meragu

Butiran rinduku zikir dan doaku
Bertasbihkan AsmaMu Ya Robbi
Mohon bimbing langkahku restui cinta ini
Hingga tiba masa untukku mengikatnya

Di dalam doa cinta itu menyapa

Di dalam.kata tiada henti meminta
Dawai hati yang mengarak rinduku padanya
Semoga bukan nafsu semata

Di dalam doa kusematkan asa

Dengan penuh harap padaMu aku meminta
Restuilah cinta aku dan dirinya
Hingga akhir aku menutup mata
Lirik lagu diatas merupakan sebuah lagu buah karya dari Adinarz Azura yang merupakan lagu yang cukup populer di belantika musik tanah air terutama di IslamicTunes dengan Judul “Restu Cinta”.
Adinarz Azura adalah solois Nasyid yang berasal dari kota Bandung, Jawa Barat. Perjalanan bernasyidnya bisa dibilang cukup panjang, Sejak kecil sudah suka dengan yang namanya Nasyid, Saat SMP pernah beajar vocal nasyid yang  dibimbing oleh seorang Guru namun akhirnya bubar karena gurunya tidak lagi mengajarin ia dan kawan-kawanya, Pria ini menyukai nasyid pada mulanya karena sering hadir dalam acara konser nasyid terutama saat penampilan Raihan ( Tim Nasyid asal Malaysia), saking seringnya mendengar lagu-lagu dari tim Nasyid tersebut iapun bercita-cita bisa duet bareng tim Nasyid itu Terutama Nazrey Johani.
“Tujuan saya bernasyid :Karena nasheed tidak hanya sekedar lagu semata, tetapi juga sebagai salah satu media dakwah islam.. Dan juga tidak selalu kehidupan dunia saja yg disampaikan, melainkan dapat mengingatkan tentang kehidupan di akhirat.. Bukan hanya perasaan yg ditampakkan, namun aqidah juga ada di dalamnya Tapi tetap Yang dapat meluluhkan perasaan setiap mukmin hanyalah Quran ujar Adinarz Azura.
Beranjak dari SMK di dalam forum Remaja Masjid Sekolah ia membentuk Tim dengan iringan percussion, berbagai macam lomba pernah mereka ikuti bahkan pernah meraih juara ke 3  se Provinsi Jawa Barat. Meskipun tim mereka akhirnya bubar disaat mereka semua beranjak naik ke kelas 3 SMK karena kesibukkan masing-masing. Ketika itu pernah berpindah jalur ke jalur musik pop orang ini, karena banyak yang bilang suaranya cocok banget di jalur ini, jadi Adienar sempat mengikuti ajang kompitisi-kompetisi pencarian bakat meskipun masih dalam tahap audisi dan penyaringan, namun terpilih berapapuluh besar sudah mantap.
Lulus SMK ia dan teman-temannya kembali bikin Grub Nasyid bergenre Haroki, dan Bernama AZURA, yang berarti kucing, ohh bukan ternyata ibiki salah melihat isi pikiranya, tapi kenapa bisa muncul gambar-gambar kucing dipikiranya, hmmm. Nah bersama Tim-nya Azura iapun sering pentas di berbagai acara seperti walimahan, khitanan  dan lain-lain walau akhirnya mereka tidak lagi ke jalur haroki dan kembali ke jalur nasyid biasa. Hingga saat ini rupanya ia belum memiliki pendamping hidup dibanding personelnya yang lain, dan pernah vakum beberapa saat dan beralih jalur sendiri ke jalur Pop.
Akhirnya tidak lama setelah itu, bertemulah ia dengan seorang ustadz dijakarta dan menawarinya membuat album solois religi. Dengan senang hati dan izin dari personel azura yang lain, iapun akhirnya berhasil rekaman dan berhasil membuat sebuah album dengan senandung Romanticnya ber Title “Restu Cinta” yang telah booming di beberapa radio islam di Indonesia.
“Adinarz Azura adalah seorang musisi muda (14/01) berbakat munsyid di Indonesia yang berasal dari Bandung yang mengusung konsep musik humanis religius romantis.Solois asal Bandung ini mungkin terhitung baru sebagai solois nasyid, tapi karyanya yang apik membuat lagu ini langsung banyak di sukai oleh para pendengar dan belum banyak yang tau, dulu dia juga pernah membentuk tim nasyid walaupun masih lokal, tanpa di nyana justru dengan bersolo karir namanya pun semakin di kenal ujar Rasyid Salah seorang fans juga voters dari Adinarz Azura.

Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *