IslamicTunesNews | BERSYUKUR LEBIH BAIK DARI PADA MENGELUH

9569_1027821717259389_4432746782875998591_nIslamicTunesNews- Syukur termasuk tempat persinggahan yang paling tinggi dan lebih tinggi daripada ridha. Ridha merupakan satu tahapan dalam syukur. Sebab mustahil ada syukur tanpa ada ridha. Seperti yang sudah disinggung di bagian terdahulu, syukur merupakan separoh iman, separoh lainnya adalah sabar. Allah memerintahkan syukur dan melarang kebalikannya, memuji pelakunya, mensifatinya sebagai makhluk-Nya yang khusus, menjanjikan kepadanya dengan pahala yang baik, menjadikan syukur sebagai sebab untuk mendapatkan tambahan karunia-Nya, memelihara dan menjaga nikmat-Nya. Allah juga mengabarkan bahwa orang-orang yang bersyukur adalah mereka yang dapat mengambil manfaat dan pela-jaran dari ayat-ayat-Nya, mengambil salah satu dari asma’-Nya, karena Allah adalah Asy-Syakur, yang berarti menghantarkan orang yang bersyukur kepada Dzat yang disyukurinya, sementara orang-orang yang bersyukur di antara hamba-hamba-Nya amat sedikit. Allah befirman,

وَاشكُروا لِلَّهِ إِن كُنتُم إِيّاهُ تَعبُدونَ
“Dan, bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada- Nya kalian mcnyembah.” (Al-Baqarah: 172).
وَاللَّهُ أَخرَجَكُم مِن بُطونِ أُمَّهٰتِكُم لا تَعلَمونَ شَيـًٔا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمعَ وَالأَبصٰرَ وَالأَفـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُم تَشكُرونَ
“Dan, Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kalian pendengaran, penglihatan dan hati, agar kalian bersyukur.” (An-Nahl: 78).
وَإِذ تَأَذَّنَ رَبُّكُم لَئِن شَكَرتُم لَأَزيدَنَّكُم ۖ وَلَئِن كَفَرتُم إِنَّ عَذابى لَشَديدٌ
“Dan (ingatlah) tatkala Rabb kalian memaklumkan, Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih’.” (Ibrahim: 7).
أَلَم تَرَ أَنَّ الفُلكَ تَجرى فِى البَحرِ بِنِعمَتِ اللَّهِ لِيُرِيَكُم مِن ءايٰتِهِ ۚ إِنَّ فى ذٰلِكَ لَءايٰتٍ لِكُلِّ صَبّارٍ شَكورٍ
“Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) -Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.” (Luqman: 31).
12391385_1027290163979211_2218292794044013750_nAllah menamakan Diri-Nya Asy-Syakir dan Asy-Syakur, dan juga menamakan orang-orang yang bersyukur dengan dua nama ini. Dengan begitu Allah mensifati mereka dengan sifat-Nya dan memberikan nama kepada mereka dengan nama-Nya. Yang demikian ini sudah cukup untuk menggambarkan kecintaan dan karunia Allah yang diberikan kepada orang-orang yang bersyukur. Pengabaran tentang sedikitnya orang-orang yang bersyukur di dunia ini, berarti menunjukkan kekhususan mereka, seperti flrman-Nya,
وَقَليلٌ مِن عِبادِىَ الشَّكورُ
“Dan sedikit sekali di antara hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (Saba”:13).
Di dalam Asli-Shahihain disebutkan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, bahwa ketika kedua telapak kaki beliau bengkak karena terla-lu lama berdiri mendirikan shalat malam, lalu ada orang yang bertanya kepada beliau, “Mengapa engkau melakukan yang demikian itu, padahal Allah telah mengampuni dosa engkau yang telah lampau dan yang akan datang?” Maka beliau menjawab, “Tidak bolehkah aku menjadi seorang hamba yang banyak bersyukur?”
Beliau juga pernah berkata kepada Mu’adz, “Demi Allah wahai Mu’adz, aku benar-benar mencintaimu. Maka janganlah engkau lupa mengucapkan setiap usai shalat,
“Ya Allah, tolonglah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu.”
Syukur dilandaskan kepada lima sendi: Orang yang bersyukur tunduk kepada yang disyukuri, mencintai-Nya, mengakui nikmat-Nya, memuji-Nya karena nikmat itu, dan tidak menggunakan nikmat itu untuk sesuatu yang dibenci-Nya.
”Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah,niscaya kamu tak dapat
menentukan jumlahnya.Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS.An-Nahl:18)
Bersyukur merupakan salah satu kewajiban setiap orang kepada Allah.Begitu wajibnya bersyukur,Nabi muhammad Shalallahu’Alaihi Wa salam yang jelas-jelas di jamin masuk surga,masih menyempatkan diri bersyukur kepada Allah.
Dalam sebuah Hadits disebutkan,Rasulullah selalu menunaikan shalat tahajud,memohon maghfirah dan bermunajat kepada-Nya. Seusai shalat,Nabi berdoa kepada Allah hingga Shalat Subuh.
Bersyukur merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mudah di laksanakan,tidak banyak memerlukan tenaga dan pikiran, Bersyukur atas nikmat Allah berarti berterima kasih kepada Allah karena kemurahan-Nya Dengan kata lain,bersyukur berarti mengingat Allah yang Mahakaya, Maha Pengasih, Maha Penyayang,dan Maha Penyantun Para ulama mengemukakan tiga cara bersyukur kepada Allah,yaitu:
1. Bersyukur dengan hati nurani.Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur.
Untuk itu,orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah, Dengan detak hati yang paling dalam,kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah.Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya.
2. Bersyukur dengan ucapan.
Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata.Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah, Dalam sebuah hadits,Rasulullah bersabda:
”Barangsiapa mengucapkan subhanallah,maka baginya 10 kebaikan.Barangsiapa membaca la ilaha illallah,maka baginya 20 kebaikan.Dan, barangsiapa membaca alhamdulillah,maka baginya 30 kebaikan.”
3. Bersyukur dengan perbuatan.
Yang biasanya di lakukan anggota tubuh. Tubuh yang di berikan Allah kepada manusia sebaiknya di pergunakan untuk hal-hal yang positif.Menurut Imam Al-Ghazali,ada tujuh anggota tubuh yang harus di maksimalkan untuk bersyukur. Antara lain,mata,telinga,lidah,tangan,perut,kemaluan,dan kaki. Seluruh anggota ini di ciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita.
LIDAH,misalnya hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik,berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan.
Allah Ta’ala berfirman(artinya):
”Dan terhadap nikmat Tuhanmu,hendaklah kamu menyebut-nyebutnya(denganbersyukur).”
(QS.Adh-Dhuha[93]:11)
Demikianlah postingan singkat tentang Tiga Cara Bersyukur Kepada Allah dan semoga kita termasuk orang yang senantiasa mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita.
.

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *