Boy Candra, Penulis Nasional Asal Sumbar Garap
Lagu
Setelah sukses menjadi seorang
Penulis Nasional, Boy Candra penulis asal Kapa, Kabupaten Pasaman Barat,
Sumatera Barat, akan menggarap lagu perdananya secara profesional di studio musik
Soni Audeo Records, Padang. Lagu perdana Boy Candra yang bergenre Pop
Alternatif Minang ini akan dinyanyikan oleh Rey, seorang Mahasiswa S2, Institut
Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Penulis Nasional, Boy Candra penulis asal Kapa, Kabupaten Pasaman Barat,
Sumatera Barat, akan menggarap lagu perdananya secara profesional di studio musik
Soni Audeo Records, Padang. Lagu perdana Boy Candra yang bergenre Pop
Alternatif Minang ini akan dinyanyikan oleh Rey, seorang Mahasiswa S2, Institut
Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
“Sebenarnya saya sudah
menulis lagu sebelum saya menulis buku. Saat masih SMA saya pernah punya empat
lagu rekaman bersama band saya, lagunya bergenre Pop Alternatif
Indonesia,” kata Boy Candra yang juga akan merilis buku ke sepuluhnya pada
bulan Agustus 2016 nanti.
menulis lagu sebelum saya menulis buku. Saat masih SMA saya pernah punya empat
lagu rekaman bersama band saya, lagunya bergenre Pop Alternatif
Indonesia,” kata Boy Candra yang juga akan merilis buku ke sepuluhnya pada
bulan Agustus 2016 nanti.
‘Raso Indak Tatahankan’
Lagu perdana yang ditulis Boy
Candra ini berjudul ‘Raso Indak Tatahankan’, berkisah tentang kesedihan
seseorang yang ditinggal begitu saja oleh orang yang disayanginya.
Candra ini berjudul ‘Raso Indak Tatahankan’, berkisah tentang kesedihan
seseorang yang ditinggal begitu saja oleh orang yang disayanginya.
“Untuk lagu perdana ini
saya sengaja mengangkat tema asmara. Karena saya masih muda, Rey juga masih
muda. Kami ingin lagu ini jadi sebuah pembaruan dalam dunia musik tradisi
Minangkabau untuk dinikmati oleh para generasimuda, khususnya
Minangkabau,” kata Boy Candra, yang juga sedang sibuk menentukan cover
buku terbarunya itu, ‘Pada Senja yang Membawamu Pergi’.
saya sengaja mengangkat tema asmara. Karena saya masih muda, Rey juga masih
muda. Kami ingin lagu ini jadi sebuah pembaruan dalam dunia musik tradisi
Minangkabau untuk dinikmati oleh para generasimuda, khususnya
Minangkabau,” kata Boy Candra, yang juga sedang sibuk menentukan cover
buku terbarunya itu, ‘Pada Senja yang Membawamu Pergi’.
Telah dijadwalkan, lagu ‘Raso
Indak Tatahankan’ akan dubbing vokal pada hari Jumat malam, 29 Juli 2016.
Indak Tatahankan’ akan dubbing vokal pada hari Jumat malam, 29 Juli 2016.
“Saya sengaja memercayakan
lagu yang saya tulis ini pada Rey, karena Rey punya karakter vokal yang belum
dimiliki oleh para penyanyi Minang lainnya. Jadi saya ingin lagu ini menjadi
sesuatu yang baru dan dapat diterima oleh para penikmat musik Minang,”
tambah Boy Candra.
lagu yang saya tulis ini pada Rey, karena Rey punya karakter vokal yang belum
dimiliki oleh para penyanyi Minang lainnya. Jadi saya ingin lagu ini menjadi
sesuatu yang baru dan dapat diterima oleh para penikmat musik Minang,”
tambah Boy Candra.
Rey adalah sahabat lama Boy
Candra, ini juga jadi satu alasan lagi bagi Boy Candra memercayakan lagu yang
ditulisnya, agar lebih mudah menyatukan
emosional pada lagu ini dan juga lebih memudahkannya dalam latihan dan proses
pra produksi.
Candra, ini juga jadi satu alasan lagi bagi Boy Candra memercayakan lagu yang
ditulisnya, agar lebih mudah menyatukan
emosional pada lagu ini dan juga lebih memudahkannya dalam latihan dan proses
pra produksi.
“Ini sebuah penghargaan
yang diberikan oleh Boy Candra kepada saya dan sekaligus sebuah tantangan bagi
saya untuk bisa membawakan lagu ini dengan baik,” kata Rey yang sedang
berlibur semester di Padang ketika kami wawancarai, (28/7/2016).
yang diberikan oleh Boy Candra kepada saya dan sekaligus sebuah tantangan bagi
saya untuk bisa membawakan lagu ini dengan baik,” kata Rey yang sedang
berlibur semester di Padang ketika kami wawancarai, (28/7/2016).
Untuk mempromosikan lagunya ini serta untuk mengurus
keartisan Rey, Boy Candra memercayakannya pada Diatunes Artist Management.
keartisan Rey, Boy Candra memercayakannya pada Diatunes Artist Management.
“Dengan akan
dirilisnya lagu Minang ciptaan Boy Candra ini, semoga nanti lebih membuat para
penggemar Boy Candra, khususnya masyarakat Minang jadi semakin ingin
mengembangkan budayanya, dan bangga pada kebudayaannya sendiri, dan itu bisa dijadikan
contoh bagi kita semua. Kita tentu tahu bahwa Boy Candra telah berhasil dan
sukses menjadi penulis terkenal. Semoga lagu Minang yang ditulis Boy Candra ini bisa diterima oleh masyarakat
luas,” kata Desri Wahyuni, Mahasiswi semester tiga di Jurusan PGSD, Universitas
Negeri Padang, penulis buku ‘Cinta Allah Motivasi Diri’, penggemar
tulisan Boy Candra. (*)
dirilisnya lagu Minang ciptaan Boy Candra ini, semoga nanti lebih membuat para
penggemar Boy Candra, khususnya masyarakat Minang jadi semakin ingin
mengembangkan budayanya, dan bangga pada kebudayaannya sendiri, dan itu bisa dijadikan
contoh bagi kita semua. Kita tentu tahu bahwa Boy Candra telah berhasil dan
sukses menjadi penulis terkenal. Semoga lagu Minang yang ditulis Boy Candra ini bisa diterima oleh masyarakat
luas,” kata Desri Wahyuni, Mahasiswi semester tiga di Jurusan PGSD, Universitas
Negeri Padang, penulis buku ‘Cinta Allah Motivasi Diri’, penggemar
tulisan Boy Candra. (*)
Foto: Pertemuan Boy Candra (tengah) dan Rey (kanan) dengan Owner and CEO Diatunes
Artist Management, 28/7/2016 (Dokumentasi Diatunes)
Artist Management, 28/7/2016 (Dokumentasi Diatunes)
Leave a Reply