Sahabat
IslamicTunesNews, kali ini kami akan menceritakan tentang perjalanan anak
pondok pesantren dari salah satu pondok pesantren di Indonesia, seorang santri putri
yang ingin ngebahagiain kedua orang tuanya,mari kita simak.
DIsebuah
kemungkinan yang ga’ akan pernah nyangka bisa bahagiain ortu dengan masuk ke
gontor bikin hidup ku b’ubah dengan segala hal yg da disana beda jauh banget
sama kehidupan yg glamor bahkan jauh dari kesan nakal sekalipun . disana kita
bisa belajar gimana susahnya ortu nyari uang buat kehidupan kita .disana hanya
sekedar mencari makan,minum,atau jajanan sekalipun susah apalagi masuk kesana
butuh biaya yg sangat mahal bayangin kalau emang uang itu hasil sendiri gimana
kalau hasil pinjaman yg ortu bela-belain caribuat kita untuk kamu yg masuk ke
gontur beruntung banget aku punya pesan buat kamu yg ga’betah disana ‘’JANGAN
PERNAH BIKIN ORTU KECEWA’’ kalimat itu yg bikin motifasi untukku supaya
bahagiain ortu dan ga’ pernah sekali untuk ngecewain ortu ga’ pernah sesekali
bilang dlm sebuah pondok bagiku belajar emang nomor satu yg gaakan aku lupain
gitu aja jujur selama aku hidup disana aku mempunyai banyak teman dari mulai
sabang sampai marauke itulah yg susah buat kita nyamain perasaan satu sama lain
dari mulai beda sifat,jenis,karakter,kebiasan,atau mungkin yg lain membuat kita
jadi tau diri kita yg sebenarya tp kadang emang keketatan disana yg bikin kita
pusing tapi 1hal yg selalu guru2ku bilang sama aku ‘’BAWA AJAH SEMUA JADI ENJOY
‘’jangan jadikan semua itu sebagai alasan yg buat kamu jadi ga’ betah ingat
semua yg kamu terima akan jadi pengalaman yg buat motifasimu untuk intropeksi
diri agar kamu bisa lebih nyaman disana ortuku pernah bilang samaku ‘’sebulan
duabulan pasti masih merasakan yg namanya kangen ,ga’betah dll’’ tapi ortuku
bilang padaku ‘’kalau kamu ingat ortu belajar yg rajin dan jangan mikirin yg
buat ortu khawatir sama kamu’’ selain itu banyak kok keseruan2 disana apa
kalian tau apa itu PG,DA,PKA,?itu semua acara yg dibikin sama kakak kelas kita
dari mulai ngedekor panggung,busana,aransemen lagu,suara,begron,dll itusemua yg
ngatur kakak kelas kita yg udah senior dari situ kita bisa nunjukin bakat kita
dari mulai menari, menyanyi ,drama dan gaakan mungkin kamu mendengarkan ceramah
yg bisa bikin kita ngantuk gara2 terlalu banyak isinya mungkin bisa sampai 4jam
banyak lagi keseruan2 yg lain buat ku bahagiain ortu adalah yg pertama dari
segalanya dan gaakan pernah mengecewakannya apalagi ke2ortumu ingin sekali
menggapainya apalagi dengan masuknya dua orang yg masuk gontor membuatku bangga
pada mereka yg mungkin harus berubah 180derajat dengan ruang lingkup di gontor
tentang susahnya mengatur waktu untuk nyucibaju, makan,dll atau mungkin jiwa
mereka yg masih ada di rumah yg buat kangen sama orang yg ada disana dan
kehidupan yg ada disana atau orangtua yg masih ragu dengan mereka untuk
ngelepasnya satu pesan buat kalian ‘’jadikan kehidupan kalian indah dengan
adanya gontor ditengah2 kalian karena untuk masuk ke gontor itu butuh sebuah
perjuangan ‘’ dan satu lagi yg ga’ mungkin dilakukan sama orang2 diluar tentang
kebiasaan kita setelah belajar malam ‘’SYIAR’’ yg bisa jadi motifasi kita untuk
mencapai sesuatu yg cemerlang untuk hari esok dan segenap do’a dari guru2kita
apalagi setelah kita harus meninggalkan semua kenangan masa2 SD itu sangat
susah berpisah dengan orang2 yg mungkin sudah percaya satu sama lain tentang
suatu persahabatan yg ta’ mungkin susah dilupakan awalnya aku juga merasakan
hal yg mungkin sama tapi aku berusaha untuk tetap bertahan disana agar aku bisa
tunjukan sama orangtua kalau aku dan kita semua bisa ngejalaninnya dengan
perlahan-lahan menghadang segala rintangan yg ada tanpa diketahui asalnya entah
datang dari mana bagiku dan mungkin bagi kita semua untuk berpisah dengan
saudara,teman,dan terpenting keluarga sangat susah bagi kita yg sudah hidup
dengan kita selama kurang lebih dari 1dasawarsa atau sekitar 10 tahun lamanya
tapi itu semua tergantung niatnya yg mungkin sangat kuat atau malah sebaliknya
ingat kata pepatah ‘’BERAKIT-RAKIT KEHULU BERENANG-RENANG KEMUDIAN BERSAKIT-SAKIT
DAHULU BERSENANG-SENANG KEMUDIAN’’ memetik buah yg manis emang susah tapi aku
yakin pasti kalian bisa melaluinya memetik buah yg manis harus melewati duri2
yg bisa menyakiti tangan kita barulah kita semua bisa merasakan manisnya buah
begitu juga manisnya perjuangan yg kita lalui disana bersama-sama dengan
pulang2 membawa suatu kebahagian tersendiri bagi orangtua yg bangga
menjemputnya kembali pulang dengan sepucuk angan akan anaknya bahagia disana
lalu mereka akan mendo’akan agar anaknya tetap betah disana menggapai anak yg
penuh cita disana tentang hidup yg mungkin belum pernah dilakukan oleh anak2
sebayanya entang kebisaan mereka yg setelah makan lalu dicuci piringnya itu
hanya sebagian contoh yg mungkin sangat sederhana kelakuan yg sering dilakukan
disana yg jarang dilakukan anak2 sebayanya atau mencuci bajunya sendiri suatu
hal yg bisa membanggakan orangtua apalagi dikalangan orang yg memiliki
fasilitas yg sangat mewah jarang bagi mereka bahkan mungkin tidak pernah
sekalipun sampai harus memanggil pembantu dan harus mengurus segala
keperluannya yg padahal bisa mereka kerjakan sendiri bagiku itu hanya anak yg
masih membutuhkan naungan orangtuanya dalam hal apapun atau bisa dibilang anak
maaf mungkin ‘’MANJA’’yg ta’ mengerti arti kehidupan yg sebenarnya dan ta’
mengerti betapa orangtua susah untuk melepaskanya untuk menyarahkan mereka
kedalam suatu pondok pesantren dengan mengira agar mereka disana betah yg sudah
mengalir sebagai anak yg terbilang tidak bisa lepas dari orangtua tapi itu
mungkin jarang ditemukan orang digontor disana mungkin hanya untuk orang2 yg
mau berusaha dan bangkit dari kesusahan tetang bisa atau belumnya pisah dari
orangtua yg udah hidup lama sama kita dan harus dipisahkan untuk menuntut ilmu
ditempat yg sangat jauh dari jangkauan orangtua kita boleh aku bilang
sebenarnya kita jauh lebih dekat dari pada orang yg harus menyebrang pulau
untuk menuntut ilmu sebanyak2nya seprti dari Sumatra,Kalimantan atau mungkin
Papua bahkan orang yg dari luar negeri dan jika kita ingin mencoba berawaldari
GONTOR PUTRI 2dari situlah berjalannya perjuangan yg menetukan masuk atau
tidaknya ya dariujian yg harus kita jalani seperti ujian lisan disitu para
guru2 melihat apakah hita sanggup melihat dan berbicara dengannya berlanjut
kepada ujian tulis yg menguji otak kita dalam behitung dan yg terakhir adalah
ujian pendengaran telinga yg tidak lain adalah imla’ mungkin ujian yg terakhir
ini bisa menjadi awal untuk menempuh sebuah kelas tapi terkadang apabila
manusia sudah yakin tapi mereka masih ragu menulisnya dan perkiraan yg mungkin
mereka bisa tapi karena mereka ragu jadinya salah tapi keberhasilan tidak akan
terjadi sebelum kepayahan yg terjadi berusahalah untuk mencapai keberhasilan
jangan buat orangtuamu kecewa dengan orangtua yg sudah lelah mengantarkan kamu
dan membayarkan segala keperluan kamu disana tanpa melihat keberhasilanmu bagi
mereka hanya sesuatu yg menurut mereka sia2 saja dan melihat seorang putri yg
menjadi santri wati dirumahnya mungkin hanya bisa menjadi angan yg entah
terkabul atau tidak mungkin saja kita tidak tahu akan orangtua yg selalu
mendo’akan kita disetiap sujudnya kepada sang kuasa agar memohon kepada
putrinya yg mungkin sudah menjadi orang dewasa namun pemikirannya masih
terbilang kanak2 untuk lebih dewasa dan dewasa lagi untuk menempuh masa depanya
butuh masa pembelajaran yg sangat berkorban mungkin dulu aku juga masih
manja,nangis,kangen tapi aku coba untuk membahagiakan orangtua dan memang butuh
pengorbanan apalagi hati yg mungkin perasaanya masih dirumah yg kangen sama
semuanya tapi aku berusaha untuk melupakannya dan berusaha untuk betah disana
tanpa kita sadarinya itu sudah buat orangtua kita karena bagi mereka kebahagian
kita nomor 1dan mereka akan mendo’akan kita sebaik2nya dan menurut aku
kebahagian ortu juga nomor satu dan emang tuujuan ku masuk gontor selain
ngebahagiain ortu aku juga nyari ilmu disana kita mungkin melihat kemajuan
sekolah dari aktif atau engga maksudya dari prestasinya seperti mengikuti lomba
ke luarnegeri dan aku emang melihat awalnya melihat gontor dari sisi itunya
karna menurutku itu emang mencukupi pendapat orang tentang bagus atau engganya
sekolahan selain itu aku dan ortu melihat dari pemakaian bahasanya disana kita
habiskan semua waktu kita dengan belajar atau mencari pengalaman yg ga’ pernah
kita temuin di tempat lain yg hanya ada disana saja dan menjadi bibit2 yg bisa
di andelin sama orang lain dan yg utama orangtua yg bikin kita seneng dalam
segala hal dan menjadi teman dalam kesusahan atau menjadi luapan kemarahan kita
apalagi ibu yg bisa buat kamu ngerasa senang dan menjadisosok figur yg baik yg
bisa buat kita nyaman berada disisinya dan seorang ayah yg bisa ngebantu kita
dalam segala hal dalam pekerjaan yg berat dan ringan dan aku berusaha untuk
ngebahagiain kedua ortuku dan ga’ pernah buat mereka kecewa sekalipun dan dalam
segala hal yg ada di dunia ini dan ga’ akan nyakitin mereka atau jadi anak
durhaka sekalipun dan ingin ngebahagiain mereka emangsih aku masih anak2 atau
mau menuju masa remaja tapi aku berusaha untuk jadi yg terbaik diseluruh anak
di dunia aku mungkin anak yg belum sempurna tapi aku mencoba untuk jadi yg
terbaik untuk semuany terlebih pada orang tua Kini usia ku meranjak dewasa mengerti
akan semua yang di inginkan ke dua orang tua meski umur ku masih belasan tahun
.setahun sudah aku tinggal di pondok merasakan hidup di pondok emang selalu ada
kisah yang ga biasa kita dengar di sekolahan lain selain di pondok . KELAS 2
predikat itu membuat ku harus menjadi contoh untuk adik-adik kudari mulai
pakaian sampai bau badan dan kita juga harus sopan kepada kakak kelas karena
kita sudah satu rayon sama mereka pargantian rayon ini membuat kita di rundung
banyak masalah . Ada yang bilang kalau kita harus menghormati yang besar itu
emang benar tapi orang besar seperti apa yang harus kita hormati apakah seperti
orang yang tidak menyayangi adiknya meski bukan kandung mungkin menurut mereka
. mereka sudah menyayangi kita tapi sayang seperti apa yang mereka berikan
kepada kita apakah sayang yang mereka berikan malah membuat kita sedih bukan
membuat kita senang .
kemungkinan yang ga’ akan pernah nyangka bisa bahagiain ortu dengan masuk ke
gontor bikin hidup ku b’ubah dengan segala hal yg da disana beda jauh banget
sama kehidupan yg glamor bahkan jauh dari kesan nakal sekalipun . disana kita
bisa belajar gimana susahnya ortu nyari uang buat kehidupan kita .disana hanya
sekedar mencari makan,minum,atau jajanan sekalipun susah apalagi masuk kesana
butuh biaya yg sangat mahal bayangin kalau emang uang itu hasil sendiri gimana
kalau hasil pinjaman yg ortu bela-belain caribuat kita untuk kamu yg masuk ke
gontur beruntung banget aku punya pesan buat kamu yg ga’betah disana ‘’JANGAN
PERNAH BIKIN ORTU KECEWA’’ kalimat itu yg bikin motifasi untukku supaya
bahagiain ortu dan ga’ pernah sekali untuk ngecewain ortu ga’ pernah sesekali
bilang dlm sebuah pondok bagiku belajar emang nomor satu yg gaakan aku lupain
gitu aja jujur selama aku hidup disana aku mempunyai banyak teman dari mulai
sabang sampai marauke itulah yg susah buat kita nyamain perasaan satu sama lain
dari mulai beda sifat,jenis,karakter,kebiasan,atau mungkin yg lain membuat kita
jadi tau diri kita yg sebenarya tp kadang emang keketatan disana yg bikin kita
pusing tapi 1hal yg selalu guru2ku bilang sama aku ‘’BAWA AJAH SEMUA JADI ENJOY
‘’jangan jadikan semua itu sebagai alasan yg buat kamu jadi ga’ betah ingat
semua yg kamu terima akan jadi pengalaman yg buat motifasimu untuk intropeksi
diri agar kamu bisa lebih nyaman disana ortuku pernah bilang samaku ‘’sebulan
duabulan pasti masih merasakan yg namanya kangen ,ga’betah dll’’ tapi ortuku
bilang padaku ‘’kalau kamu ingat ortu belajar yg rajin dan jangan mikirin yg
buat ortu khawatir sama kamu’’ selain itu banyak kok keseruan2 disana apa
kalian tau apa itu PG,DA,PKA,?itu semua acara yg dibikin sama kakak kelas kita
dari mulai ngedekor panggung,busana,aransemen lagu,suara,begron,dll itusemua yg
ngatur kakak kelas kita yg udah senior dari situ kita bisa nunjukin bakat kita
dari mulai menari, menyanyi ,drama dan gaakan mungkin kamu mendengarkan ceramah
yg bisa bikin kita ngantuk gara2 terlalu banyak isinya mungkin bisa sampai 4jam
banyak lagi keseruan2 yg lain buat ku bahagiain ortu adalah yg pertama dari
segalanya dan gaakan pernah mengecewakannya apalagi ke2ortumu ingin sekali
menggapainya apalagi dengan masuknya dua orang yg masuk gontor membuatku bangga
pada mereka yg mungkin harus berubah 180derajat dengan ruang lingkup di gontor
tentang susahnya mengatur waktu untuk nyucibaju, makan,dll atau mungkin jiwa
mereka yg masih ada di rumah yg buat kangen sama orang yg ada disana dan
kehidupan yg ada disana atau orangtua yg masih ragu dengan mereka untuk
ngelepasnya satu pesan buat kalian ‘’jadikan kehidupan kalian indah dengan
adanya gontor ditengah2 kalian karena untuk masuk ke gontor itu butuh sebuah
perjuangan ‘’ dan satu lagi yg ga’ mungkin dilakukan sama orang2 diluar tentang
kebiasaan kita setelah belajar malam ‘’SYIAR’’ yg bisa jadi motifasi kita untuk
mencapai sesuatu yg cemerlang untuk hari esok dan segenap do’a dari guru2kita
apalagi setelah kita harus meninggalkan semua kenangan masa2 SD itu sangat
susah berpisah dengan orang2 yg mungkin sudah percaya satu sama lain tentang
suatu persahabatan yg ta’ mungkin susah dilupakan awalnya aku juga merasakan
hal yg mungkin sama tapi aku berusaha untuk tetap bertahan disana agar aku bisa
tunjukan sama orangtua kalau aku dan kita semua bisa ngejalaninnya dengan
perlahan-lahan menghadang segala rintangan yg ada tanpa diketahui asalnya entah
datang dari mana bagiku dan mungkin bagi kita semua untuk berpisah dengan
saudara,teman,dan terpenting keluarga sangat susah bagi kita yg sudah hidup
dengan kita selama kurang lebih dari 1dasawarsa atau sekitar 10 tahun lamanya
tapi itu semua tergantung niatnya yg mungkin sangat kuat atau malah sebaliknya
ingat kata pepatah ‘’BERAKIT-RAKIT KEHULU BERENANG-RENANG KEMUDIAN BERSAKIT-SAKIT
DAHULU BERSENANG-SENANG KEMUDIAN’’ memetik buah yg manis emang susah tapi aku
yakin pasti kalian bisa melaluinya memetik buah yg manis harus melewati duri2
yg bisa menyakiti tangan kita barulah kita semua bisa merasakan manisnya buah
begitu juga manisnya perjuangan yg kita lalui disana bersama-sama dengan
pulang2 membawa suatu kebahagian tersendiri bagi orangtua yg bangga
menjemputnya kembali pulang dengan sepucuk angan akan anaknya bahagia disana
lalu mereka akan mendo’akan agar anaknya tetap betah disana menggapai anak yg
penuh cita disana tentang hidup yg mungkin belum pernah dilakukan oleh anak2
sebayanya entang kebisaan mereka yg setelah makan lalu dicuci piringnya itu
hanya sebagian contoh yg mungkin sangat sederhana kelakuan yg sering dilakukan
disana yg jarang dilakukan anak2 sebayanya atau mencuci bajunya sendiri suatu
hal yg bisa membanggakan orangtua apalagi dikalangan orang yg memiliki
fasilitas yg sangat mewah jarang bagi mereka bahkan mungkin tidak pernah
sekalipun sampai harus memanggil pembantu dan harus mengurus segala
keperluannya yg padahal bisa mereka kerjakan sendiri bagiku itu hanya anak yg
masih membutuhkan naungan orangtuanya dalam hal apapun atau bisa dibilang anak
maaf mungkin ‘’MANJA’’yg ta’ mengerti arti kehidupan yg sebenarnya dan ta’
mengerti betapa orangtua susah untuk melepaskanya untuk menyarahkan mereka
kedalam suatu pondok pesantren dengan mengira agar mereka disana betah yg sudah
mengalir sebagai anak yg terbilang tidak bisa lepas dari orangtua tapi itu
mungkin jarang ditemukan orang digontor disana mungkin hanya untuk orang2 yg
mau berusaha dan bangkit dari kesusahan tetang bisa atau belumnya pisah dari
orangtua yg udah hidup lama sama kita dan harus dipisahkan untuk menuntut ilmu
ditempat yg sangat jauh dari jangkauan orangtua kita boleh aku bilang
sebenarnya kita jauh lebih dekat dari pada orang yg harus menyebrang pulau
untuk menuntut ilmu sebanyak2nya seprti dari Sumatra,Kalimantan atau mungkin
Papua bahkan orang yg dari luar negeri dan jika kita ingin mencoba berawaldari
GONTOR PUTRI 2dari situlah berjalannya perjuangan yg menetukan masuk atau
tidaknya ya dariujian yg harus kita jalani seperti ujian lisan disitu para
guru2 melihat apakah hita sanggup melihat dan berbicara dengannya berlanjut
kepada ujian tulis yg menguji otak kita dalam behitung dan yg terakhir adalah
ujian pendengaran telinga yg tidak lain adalah imla’ mungkin ujian yg terakhir
ini bisa menjadi awal untuk menempuh sebuah kelas tapi terkadang apabila
manusia sudah yakin tapi mereka masih ragu menulisnya dan perkiraan yg mungkin
mereka bisa tapi karena mereka ragu jadinya salah tapi keberhasilan tidak akan
terjadi sebelum kepayahan yg terjadi berusahalah untuk mencapai keberhasilan
jangan buat orangtuamu kecewa dengan orangtua yg sudah lelah mengantarkan kamu
dan membayarkan segala keperluan kamu disana tanpa melihat keberhasilanmu bagi
mereka hanya sesuatu yg menurut mereka sia2 saja dan melihat seorang putri yg
menjadi santri wati dirumahnya mungkin hanya bisa menjadi angan yg entah
terkabul atau tidak mungkin saja kita tidak tahu akan orangtua yg selalu
mendo’akan kita disetiap sujudnya kepada sang kuasa agar memohon kepada
putrinya yg mungkin sudah menjadi orang dewasa namun pemikirannya masih
terbilang kanak2 untuk lebih dewasa dan dewasa lagi untuk menempuh masa depanya
butuh masa pembelajaran yg sangat berkorban mungkin dulu aku juga masih
manja,nangis,kangen tapi aku coba untuk membahagiakan orangtua dan memang butuh
pengorbanan apalagi hati yg mungkin perasaanya masih dirumah yg kangen sama
semuanya tapi aku berusaha untuk melupakannya dan berusaha untuk betah disana
tanpa kita sadarinya itu sudah buat orangtua kita karena bagi mereka kebahagian
kita nomor 1dan mereka akan mendo’akan kita sebaik2nya dan menurut aku
kebahagian ortu juga nomor satu dan emang tuujuan ku masuk gontor selain
ngebahagiain ortu aku juga nyari ilmu disana kita mungkin melihat kemajuan
sekolah dari aktif atau engga maksudya dari prestasinya seperti mengikuti lomba
ke luarnegeri dan aku emang melihat awalnya melihat gontor dari sisi itunya
karna menurutku itu emang mencukupi pendapat orang tentang bagus atau engganya
sekolahan selain itu aku dan ortu melihat dari pemakaian bahasanya disana kita
habiskan semua waktu kita dengan belajar atau mencari pengalaman yg ga’ pernah
kita temuin di tempat lain yg hanya ada disana saja dan menjadi bibit2 yg bisa
di andelin sama orang lain dan yg utama orangtua yg bikin kita seneng dalam
segala hal dan menjadi teman dalam kesusahan atau menjadi luapan kemarahan kita
apalagi ibu yg bisa buat kamu ngerasa senang dan menjadisosok figur yg baik yg
bisa buat kita nyaman berada disisinya dan seorang ayah yg bisa ngebantu kita
dalam segala hal dalam pekerjaan yg berat dan ringan dan aku berusaha untuk
ngebahagiain kedua ortuku dan ga’ pernah buat mereka kecewa sekalipun dan dalam
segala hal yg ada di dunia ini dan ga’ akan nyakitin mereka atau jadi anak
durhaka sekalipun dan ingin ngebahagiain mereka emangsih aku masih anak2 atau
mau menuju masa remaja tapi aku berusaha untuk jadi yg terbaik diseluruh anak
di dunia aku mungkin anak yg belum sempurna tapi aku mencoba untuk jadi yg
terbaik untuk semuany terlebih pada orang tua Kini usia ku meranjak dewasa mengerti
akan semua yang di inginkan ke dua orang tua meski umur ku masih belasan tahun
.setahun sudah aku tinggal di pondok merasakan hidup di pondok emang selalu ada
kisah yang ga biasa kita dengar di sekolahan lain selain di pondok . KELAS 2
predikat itu membuat ku harus menjadi contoh untuk adik-adik kudari mulai
pakaian sampai bau badan dan kita juga harus sopan kepada kakak kelas karena
kita sudah satu rayon sama mereka pargantian rayon ini membuat kita di rundung
banyak masalah . Ada yang bilang kalau kita harus menghormati yang besar itu
emang benar tapi orang besar seperti apa yang harus kita hormati apakah seperti
orang yang tidak menyayangi adiknya meski bukan kandung mungkin menurut mereka
. mereka sudah menyayangi kita tapi sayang seperti apa yang mereka berikan
kepada kita apakah sayang yang mereka berikan malah membuat kita sedih bukan
membuat kita senang .
setiap orang yang di ciptakan oleh-Nya mempuyai sifat
yang berbeda pada setiap individunya .Mungkin karena itulah kita berbeda dengan
yang lain tapi ……….. apa tidak ada sedikit rasa untuk member kita sedikit
perhatian apa itu susah .Akubilang seperti ini karena aku merasakan itu semua
kejadian susah,senang,sedih dan banyak hal yang masih aku rasain ditempat ini ya ALAH kapan semua ini akan berakhair bahagia aku ingin merasakan kebahagian
itu . aku selalu berdo’a untuk melawan rasa sedih ini tapi apakah Engkau tidak
mengabulkan permohonan ku ini tapi aku yakin Engkau mendengar semua makhluk
yang berdoa kepada-Nya aku yakin itu .
yang berbeda pada setiap individunya .Mungkin karena itulah kita berbeda dengan
yang lain tapi ……….. apa tidak ada sedikit rasa untuk member kita sedikit
perhatian apa itu susah .Akubilang seperti ini karena aku merasakan itu semua
kejadian susah,senang,sedih dan banyak hal yang masih aku rasain ditempat ini ya ALAH kapan semua ini akan berakhair bahagia aku ingin merasakan kebahagian
itu . aku selalu berdo’a untuk melawan rasa sedih ini tapi apakah Engkau tidak
mengabulkan permohonan ku ini tapi aku yakin Engkau mendengar semua makhluk
yang berdoa kepada-Nya aku yakin itu .
Dalam sujud ku selalu berdo’a kepada ALLAH .Setiap orang ingin merasakan
kebahagian itu tapi bagaimana cara orang tersebut menjalani hidupnya dengan
sabar,ikhlas, penuh perjuangan dan selalu berdo’a kepada-Nya . dan aku melalui
semua caraku dengan berusaha keluar dari belenggu yang susah ini dengan cara
bersabar dan ikhlas menjalani semua yang ada di depanku demi kebahagiaan semua
orang disekitarku .
kebahagian itu tapi bagaimana cara orang tersebut menjalani hidupnya dengan
sabar,ikhlas, penuh perjuangan dan selalu berdo’a kepada-Nya . dan aku melalui
semua caraku dengan berusaha keluar dari belenggu yang susah ini dengan cara
bersabar dan ikhlas menjalani semua yang ada di depanku demi kebahagiaan semua
orang disekitarku .
kisah santri putri pondok pesantren darul arkam
Leave a Reply