IslamicTunesNews | INGIN BUAT KEJUTAN MALAH DAPAT KEJUTAN

“Cerita Seorang Anak yang Rela Melepas 2 Tahun
masa SMA demi Belajar di Pesantren Daqu”


Jam di tangan saya menunjukkan tepat pukul 12
siang. Artinya masih ada waktu 2 jam pesawat Garuda yang akan saya tumpangi
berangkat ke Solo. Jalanan Jakarta tidak seramai yang saya duga sebelumnya
sehingga jarak Season City ke bandara Soeta bisa ditempuh kurang dari 40 menit.

Wening, anak saya hari ini juga sudah waktunya
liburan kenaikan kelas. Dia saat ini tengah belajar di SMA Daarul Quran Putri
di Cikarang. Pagi tadi dia sudah mengabari lewat HP temannya yang sudah
dijemput orangtuanya bahwa akan sampai.bandara juga sekitar jam 12.00. Lama
saya tengok sana sini belum nampak juga anak saya.

Waktu berjalan hingga jam 13.00, Wening belum
muncul juga. Sudah 1 jam saya berdiri di depan pintu masuk terminal 2F.
Beberapa kali saya coba hubungi nomer HP yang tadi dipakai anak saya namun
tidak nyambung juga. 15 menit sudah lewat dari jam 13. 00. Mendadak ada sms
masuk dari temannya Wening yang mengabarkan kalo Wening sudah check in. Hah,
saya pikir dia masih dalam perjalanan ternyata sudah check in. Cemas tapi lega.
Segera saya masuk untuk check in juga karena waktu juga sudah mepet.

Ketika saya antri untuk check in, ada panggilan
masuk dari nomer HP yang tidak saya kenal. Di ujung terdengar suara
Wening,”Nunggu di mana Pi? Ini ane lagi sampai Terminal 2F”. Hah. ?
Katanya tadi sudah check in? Saya mundur dari antrian untuk kembali nunggu
Wening dulu. Ternyata yang dimaksud temannya tadi bukan check in tapi sudah
nyampai Terminal 2F.


Saya tunggu beberapa saat belum nongol juga. Baru
10 menit kemudian dia kelihatan. Saya bantu ambil kopernya dan
memeluknya.”Koq lama di depan?, tanya saya. Wening jawab,”Antri di
customer service dulu Pi untuk cetak tiket”. Alhamdulillah lega sudah
ketemu, segera saya urus check in karena sudah jam.13.25.

Saat berjalan menuju Gate F5, saya keluarkan Iphone
baru dari tas saya. Sudah saya belikan Wening HP tersebut kira-kira sebulan
sebelumnya. Saya maksudkan untuk kejutan dan hadiah Wening biar tambah semangat
belajarnya. Dan sengaja saya tidak cerita hal tersebut setiap kali dia telpon
ke rumah setiap hari Ahad.

Saya kaget ketika menyerahkan Iphone tersebut
karena Wening langsung menangis. Saya tanya kenapa? “Makasih Pi, ane
sholawati ini sudah lama. Ane pingin Iphone. Alhamdulillah Allah
kabulkan”. Tak kuasa sayapun ikut menangis mendengarnya.


Air mata saya makin deras ketika Wening melanjutkan
ucapannya. “Semester 1 dulu khan ane drop Pi, hanya dapat rangking 16 dari
32 anak di kelas ane. Alhamdulillah semester 2 ini ane balas. Ane rangking 1
Pi, alhamdulillah ane sekarang sudah hafal 14 juz. Itu hadiah untuk Pipi dan
Mimi”.

“Makasih yaa Allaah, hadiah Ramadhan tahun ini
sungguh luar biasa. Mudah-mudahan cita-cita Wening dan kami sekeluarga untuk
memulai generasi penghafal al Qur’an di keluarga kami Engkau mudahkan dan
ridloi. Mudah-mudahan Engkau beri anak-anakku dan semua anak-anak di negeri ini
mulai cinta dengan al Qur’an-Mu. Aamiin.

Jika ayah dan bunda ingin mendaftarkan
putra-putrinya menjadi santri indent untuk tahun ajaran 2017 sampai 2025,
silahkankunjungi
 http://bit.ly/yukjadi_santridaqu

Atau Sahabat semua ingin menghafal Alquran dalam
waktu yang cukup singkat? Ikut aja Tahfizh Camp, coba deh kunjungi —->
 http://bit.ly/menghafalquran_satutahun, program ini
terbuka untuk umum.

Jika ada yang ingin ditanyakan, Sahabat dapat dapat
menghubungi:

Call Center : 021-7345-3000 / 021-5542-000


Whatsapp : 0821-222-777-12


Email : infodaquschool@gmail.com


Posted

in

, ,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *