IslamicTunesNews | PELUNCURAN DAN BEDAH NOVEL ‘MENGGAPAI BINTANG’ KARYA YAN CHANNIAGO



Sahabat
IslamicTunesNews dimanapun kamu berada terutama yang di kota Padang dan
sekitarnya, mari Ikuti dan saksikan PELUNCURAN & BEDAH BUKU MENGGAPAI
BINTANG yang akan dilaksanakan pada Ahad, 15 Mei 2016 bertempat di SARI ANGGREK
PADANG LANTAI DUA, bagi anda seluruh peserta yang hadir di awal waktu akan
mendapatkan Doorprize yang sangat menarik, hanya 20 orang pertama yang hadir.


Acara besok
akan di pandu oleh moderator yang sangat luar biasa, seorang wanita yang sudah
tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam membawakan acara yaitu YUSRINA SRI dan
juga akan di meriahkan oleh artist yang tidak asing lagi di telinga  kita siapa lagi kalau bukan ARIF AFSYAH dan
MUHAMMAD FADHLI  yang juga sudah cukup
popular di kota Padang.

PELUNCURAN & BEDAH BUKU MENGGAPAI BINTANG
ini akan lansung di sajikan oleh penulisnya yaitu Bapak YAN CHANNIAAGO
merupakan penulis yang sudah banyak mengeluarkan karya-karya bukunya, dan juga
akan ditemani para narasumber yaitu Bapak MUHAMMAD SUBHAN dan DENNI MEILIZON.



Perjuangan Yan untuk merakit mimpi, harus menempuh jalan panjang,
demi meraih impian hidup. Sebuah kenyataan pelik, ketika bapaknya dengan kelu meminta
Yan untuk berhenti sekolah, karena desakan ekonomi. Ini mewarnai kisah buku novel
Menggapai Bintang.
Novel Menggapai Bintang karya Yan Channiago dilatari kebijakan-kebijakan
pemerintah pada era; Pasca Kemerdekaan, PRRI, Ode Lama dan Orde Baru, membuat
semua kisah di novel ini menjadi hidup.
Novel Menggapai Bintang karya Yan Channiago ini, akan
diluncurkan dan dibedah pada hari Minggu, 15 Mei 2016 mulai jam 13.00 WIB di
Toko Buku Sari Anggrek, Padang.
“Novel memoar yang inspiratif. Membangun semangat
berusaha dalam menggapai impian. Dalam setiap babnya, banyak jejak sejarah yang
menjadi pengetahuan pembaca tentang rumitnya hidup di masa kolonial,” kata
Muhammad Subhan, pegiat FAM Indonesia yang akan menjadi Narasumber pada acara
ini nanti.
Pak Yan Channiago pernah menjabat sebagai Wakil Kepala
Bagian Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta, sebelum mengakhiri masa tugas
sebagai Kepala Bidang Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat.
“Perlu dijadikan referensi sejarah ditinjau dari sudut
pengalaman penulis dan juga memberi manfaat sebagai motivasi bagaimana
menghadapi tantangan hidup. Novel itu mengajak anak muda Indonesia untuk berani
memperjuangkan hidup. Bagaimanapun situasinya, baik dalam kesulitan atau
kelapangan,” ucap Denni Meilizon, editor novel dan resentator buku fiksi
yang juga akan ikut jadi Narasumber.
Menggapai Bintang diangkat dari kisah nyata penulis yang
berbumbu fiksi, sehingga kisahnya hidup dalam alur yang nikmat untuk diarungi.
“Jangan pernah putus asa dalam berkarya. Penulis tidak
dibatasi oleh umur, ruang, dan waktu,” begitu ucap Yan Channiago
menjelaskan pesan yang ingin disampaikannya pada novel perdananya yang
diterbitkan Pena House, Blora, Jawa Tengah ini.
Acara yang akan dimoderatori oleh Yusrina Sri, General
Managers Rumahkayu ini, direncanakan akan dihadiri oleh Bp. Puji Atmoko, Kepala
Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat. Dan akan dimeriahkan oleh
penampilan Arif Afsyah, artis dari IslamicTunes, Malaysia. Arif Afsyah akan
membawakan OST. Buku Novel Menggapai Bintang, sebuah karya lagu Arif Afsyah
yang liriknya ditulis bersama Yan Channiago dan Muhammad Fadhli.
Desri Wahyuni, seorang mahasiswi PGSD di Universitas Negeri
Padang, penulis buku Cinta Allah Motivasi Diri, sudah mengkonfirmasi
kehadirannya di acara ini.
“Jika
kita mengikuti peluncuran buku ini, kita bisa belajar mengapa pak Yan Channiago
bisa menulis buku seperti itu, ini bisa jadi motivasi dan semangat di diri kita
agar kita juga bisa berkarya seperti beliau.” Kata Desri Wahyuni tak sabar
menunggu acara ini.
Acara ini juga akan menghadirkan Live Acoustic Sahari
Ramadhani featuring Silva Petria, yang akan meluncurkan lagu religi terbaru
mereka yang berjudul ‘Syukurku’, sebuah lagu yang ditulis oleh Silva Petria. Dan
akan semakin dimeriahkan oleh Nova Eka Putri, penulis novel Kamu Itu
Subhanallah dan novel Perasaanku Tak Sebercanda Itu, yang akan menampilkan
Musikalisasi Puisi yang ditulisnya sendiri untuk bapak Yan Channiago, sosok
yang inspiratif baginya. Puisi yang ditulisnya itu bertajuk ‘Menjahit Rindu Merah
Jambu di Balik Rambut Putih Ayah. Dan juga akan ada pembacaan puisi oleh
Muhammad Fadhli, penyair di Padang.
 “Kita memang melatih kecerdasan diri kita dengan
membaca dan mengarang. Dan itu juga yang dilakukan Yan Channiago dalam buku
Menggapai Bintang,” ucap Alizar Tanjung, Direktur Utama Rumahkayu, yang
memprakarsai acara ini.

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *