IslamicTunesNews | RYAN SETYA BERKARYA MELALUI MUSIK

Ryan Setya terlahir disebuah kota kecil bernama Sangatta, di sebuah pedalamanKalimantan Timur. Di Kota yang berjarak 7 jam dari Balikpapan inilah Ia tumbuh dan bersekolah hingga tingkat SMA (senior High School). Bakat bernyanyi nya mulai dirasakan sejak Ia masih kecil. Ia sangat bersemangat ketika harus tampil di depan panggung, berbicara maupun bernyanyi di depan khalayak ramai di masyarakat maupun di sekolah, walaupun kesempatan seperti itu sangat jarang ia dapatkan di kota ini.
Pada tahun 2003 Ryan berhijrah ke Malang Jawa Timur untuk melanjutkan sekolahnya di Universitas Brawijaya, program Elektro. 1 tahun berkuliah, ia merasakan banyak hal yang tidak sesuai dengan apa yang ia cita-citakan. Pada tahun selanjutnya ia memutuskan untuk mengikuti seleksi masuk Universitas lagi hingga akhirnya Ia diterima di Universitas Negeri Malang program Sastra Jerman. Di kampus ini ia cukup aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan dan semakin mengasah kemampuan bernyanyinya di kelompok paduan suara, band, dan lain-lain. Ia sempat membuat tim nasyid di fakultasnya, walaupun tidak berjalan lama. Prestasi bernyanyinya cukup terlihat dikampus ini. Ia sering dikirim ke luar kota maupun keluar pulau untuk mengikuti kontes bernyanyi tingkat mahasiswa. Beberapa penghargaan nasional sempat ia sumbangkan bagi kampusnya. Selain berkuliah, ia juga bekerja freelance sebagai penyanyi cafe yang harus bekerja di malam hari. Karir musik dan kuliahnya berjalan baik di kampus ini.
Pada akhir masa kuliahnya, Ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan study Economy and Tourism Management di Jerman. Di sana ia sempat mengambil privat vocal pada seoarang musisi Jerman. Kehidupan Jerman yang sangat liberal cukup mengganggu sekolah dan kehidupan keagamaannya. Kuliah sambil bekerja di diskhotek dan hotel adalah kegiatan rutinnya. Ketika ada waktu luang ia menyempatkan diri untuk berkumpul dengan mahasiswa Indonesia yang lain, dan membuat video-video amatir yang ia unggah ke website Youtube.
Tahun 2010 ia kembali ke tanah air dan tinggal di jakarta bersama teman Bandnya. Tujuan utamanya adalah menjadi band yang sukses di Indonesia. Di kota yang keras dan penuh dengan masalah ini ia merasakan banyak kegundahan hati. Masalah datang silih berganti dan ia tidak punya tempat untuk berbagi. Hingga suatu sore, pada bulan ramadhan 2011, ketika ia sedang berjalan-jalan di sebuah mall di jakarta utara, terjadi suatu peristiwa yang merubah hidupnya. Di tempat itu ia melihat sebuah lomba solois nasyid. Dengan celana jeans, sepatu sporty, kaos oblong, dan hanya memiliki 1 referensi lagu nasyid, ia memberanikan diri untuk mendaftar. Segala masalah dan beban hidup yang ia rasakan selama ini, ia sampaikan dengan begitu jujur di atas panggung pada lagu “padamu kubersujud” dalam lomba itu.
Allah maha berkehendak, rencana Allah selalu indah. Allah memberikan rahmat dan Hidayahnya dari jalan yang tak pernah bisa manusia duga. Ryan mendapatkan juara ke 2 pada lomba itu. Banyak orang yang tertarik untuk mengenalnya lebih jauh. Ketika acara usai, beberapa ikhwan mendatanginya dan meminta no kontaknya. Dari situlah awal segala perubahan. Ia mulai berkenalan dengan teman-teman yang sampai saat ini banyak membimbingnya pada Islam. Kehangatan dan rasa persaudaraan yang begitu luar biasa, memberikan ketenangan batin dan kemantapan hati baginya untuk memilih Nasyid sebagai musiknya. Kejadian bersejarah ini ia abadikan dalam salah satu singleNya yang berjudul “kawan Sejati”.
Setelah lomba berakhir, Ryan Setya membentuk tim nasyid yang berdasarkan pada ukhuwah dan silaturrahim dengan sahabat-sahabat barunya, yang bernama Fattan Voice. Beberapa bulan kemudian beberapa personilnya berubah dan nama tim nasyidnya menjadi Glanzvote.
Setelah bergabung dalam Album kompilasi ANN DKI Jakarta, GlanzVote menelurkan dua single. Dengan dukungan dari seluruh teman-teman dan ANN DKI Jakarta, Ryan memberanikan diri mengeluarkan sebuah single yang berjudul “KetentuanMu”. Lagu pertama ini mendapatkan sambutan yang sangat positif di masyarakat nasyid. Lagu ini diperkuat kembali dengan versi bahasa Inggrisnya “Your Will”, yang sempat menduduki posisi puncak pada chart-chart radio Islam di Indonesia.
Album perdananya yang launching pada bulan Februari 2013 ini, yang berisi 9 lagu dan 2 bonus track.
Single ke 3 nya yang berjudul “Kawan Sejati” sedang diputar di radio-radio Islam di Indonesia. Di beberapa radio di tanggerang, solo, jogja dan bandung sedang memutar Muslimah (Bidadari surga). Bulan Juni 2013 ini, ia mengeluarkan single ke 5 yang bertajuk Respecting yang akan ditunjang dengan video klip.
Hingga Tahun 2015 ini Ryan Setya telah mngeluarkan 3 single terbaru lagi, yaitu “Sirah Cinta”,“Takluk” dan “Ya Allah yaa Ghofar”.
Hal yang selalu ia tanamkan dalam dirinya adalah, ia ingin menjadikan musiknya bermanfaat positif bagi semua orang, dan Nasyid adalah langkah awal dalam pengabdiannya pada Islam. Dengan Nasyid dan musik-musik positifnya Ryan ingin terus bermusik dan syiar melalui syair secara jujur dan ikhlas.
Profesi :
1. Client Relationship di AsiaLeader ( German Leadership Development Company)
2. Vocal Couch (Private and free lance)
3. German couch (Private and free lance)
4. Solo maupun nasyid singer, Juri Lomba, Pengisi Materi Musik untuk Event –event di Indonesia
Penghargaan Pendidikan :
1. Lulusan terbaik SMU N 1 Sangatta 2003, program sosial
2. Wisudawan terbaik Pendidikan sastra Jerman 2008
3. Beasiswa pertukaran pelajar Indonesia – Jerman 2008
Penghargaan Musik :
1. Juara 1 lomba pop Putra tingkat Mahasiswa se Jawa Timur tahun 2007
2. Juara 3 lomba Nasional pop putra tingkat Mahasiswa di Jambi 2008
3. Juara 2 lomba solois nasyid se Jakarta tahun 2011
4. Juara 3 lomba nasyid tingkat Jakarta Selatan 2011 (bersama Fattan Voice)
5. Juara harapan 1 lomba nasyid se DKI Jakarta 2011 (bersama Fattan Voice)
6. Memproduksi Album solo Religi “Your Will” bulan Februari 2013
7. Bekerja sama dengan beberapa musisi besar seperti Snada dan Dwiki Darmawan.
8. Menjadi juri dan pelatih vokal diberbagai acara musik islami jakarta

Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *