IslamicTunesNews | SETENGAH RAMADHAN, ASSAD DAN RUSIA BUNUH 331 WARGA SIPIL SURIAH

warga sipil Suriah terbunuh sepanjang pekan pertama Ramadhan

Kesucian bulan Ramadan tidak
membuat kekerasan dan serangan terhadap warga sipil di Suriah terhenti. Ratusan
warga sipil Suriah terbunuh sepanjang pekan pertama Ramadhan, sebagian besar
disebabkan oleh serangan rezim Assad dan Rusia.
Kelompok
pemantau Syrian Observatory for Human Rights atau
SOHR kembali merilis data korban sipil sepanjang 15 hari bulan suci Ramadhan
1437 H.
Secara total,
SOHR berhasil mencatat kematian sebanyak 464 warga sipil, termasuk diantaranya
adalah korban 118 anak-anak di bawah usia 18 tahun dan 67 orang perempuan.
Militer rezim
Assad, Rusia dan sekutunya masih menjadi pihak yang paling banyak menimbulkan
jatuhnya korban sipil.
Dengan total
331 korban atau lebih dari 70% semua kematian sipil, jumlah ini sangat
jauh dibandingkan semua pelaku perang Suriah lainnya.
Dari jumlah
itu, sebanyak 269 korban sipil (termasuk diantaranya 79 anak-anak dan 36
perempuan) tewas akibat pemboman pesawat tempur Assad dan Rusia, maupun
serangan bom Birmil/barrel yang dihjatuhkan dari helikopter.
51 korban
sipil lainnya (termasuk 9 anak-anak dan 9 perempuan), tewas akibat serangan
altileri dan roket oleh pasukan darat rezim Assad, milisi Syabihah maupun
milisi Syi’ah asing sekutunya.
Ditambah 11
kematian tahanan karena disiksa dalam penjara-penjara rezim Suriah.
Lalu 23 warga
sipil (termasuk 5 anak-anak, 6 perempuan dan 8 tahanan), meregang nyawa oleh
pemboman pesawat tempur koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS).
Sedangkan 51
warga sipil (termasuk 11 anak-anak dan 9 perempuan), terbunuh oleh kelompok
milisi non-negara dari suatu pertempuran, yaitu akibat serangan faksi oposisi
dan sekutunya, maupun serangan kelompok teroris ISIS.
16 warga sipil
(termasuk 2 anak-anak) menjadi korban ledakan bom bunuh diri dan bom mobil dari
kelompok yang belum diketahui.
13 warga sipil
(termasuk 4 anak-anak dan 3 perempuan) juga tewas oleh tembakan pasukan penjaga
perbatasan Turki. Kemudian ada 5 warga sipil dieksekusi mati oleh ISIS.
3 orang
(termasuk seorang anak) meninggal akibat kondisi kesehatan yang buruk, atau
karena tidak menerima penanganan medis diperlukan.
Sedangkan
sisanya, 21 orang (termasuk 7 anak-anak dan 2 perempuan) tewas oleh berbagai
sebab, diantaranya adalah akibat ledakan ranjau darat, tertembak, target
sniper, serta penyebab lainnya.
Seorang
laki-laki juga dilaporkan meninggal akibat siksaan di penjara faksi oposisi
Islamis dengan tuduhan “pencurian”. (SOHR)

Sumber: risalah.tv/Wednesday, 22 June 2016

Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *