IslamicTunesNews | TRIO BROTHER ANAK-ANAK KREATIF



Trio Brothers  nasheed anak masa depan

Trio Brothers
adalah grup nasyid anak-anak, terdiri dari tiga personil yang merupakan saudara
kandung. Itulah salah satu alasan kenapa diberi nama Trio Brothers, alias tiga
bersaudara.
Grup nasyid ini
dibentuk atas keprihatinan terhadap realita, dimana belakangan ini begitu
maraknya hiburan-hiburan yang tidak mendidik bagi anak, bahkan menjurus pada
dekadensi moral. Di antara hiburan-hiburan tersebut, salah satu bentuknya
adalah lagu atau musik. Kita bisa menyaksikan bagaimana anak-anak usia dini dan
remaja saat ini sering disuguhi oleh lagu-lagu dewasa bertemakan percintaan
yang belum saatnya mereka konsumsi, dan lagu-lagu lain yang tidak mendidik.
Padahal lagu atau musik sangat besar pengaruhnya bagi tumbuh kembangnya mental
dan kepribadian anak.
Atas dasar
keprihatianan itulah Trio Brothers memberanikan diri hadir sebagai solusi,
dengan menyajikan alternatif hiburan berupa lagu-lagu yang bermuatan nilai positif
dan mendidik bagi anak. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka lagu-lagu yang
dibawakan oleh Trio Brothers akan selalu dalam penyajian yang ringan dan menarik
bagi anak, baik secara audio maupun visual.

Kilas Balik Trio Brother

Tidak dapat
disebutkan kapan pastinya Trio Brothers ini dibentuk, karena memang mereka
merupakan tiga bersaudara yang sudah berkumpul dalam satu keluarga. Disamping
itu, mereka sendiri suka bernyanyi sejak usia dini. Namun ada satu momen yang
mungkin bisa disebut sebagai tonggak awal berdirinya grup nasyid ini, yaitu
pada saat mereka tampil mengisi acara kenaikan kelas di sekolahnya, yaitu pada
Juni 2013. Saat itu, Rakha sebagai saudara tertua akan naik ke kelas 4, Sabil akan
naik ke kelas 2, dan Fajar masih di TK.
Pada penampilan
perdana itu, mereka masih belum miliki nama layaknya grup musik pada umumnya,
karena tiga bersaudara ini pada mulanya memang tidak diproyeksikan untuk
menjadi artis. Disamping itu, penampilan saat itu juga hanya iseng-iseng
mengisi hiburan kenaikan kelas di sekolah. Namun saat mereka hendak tampil ke
pentas, MC-nya yang merupakan guru di sekolah itu memanggil mereka secara inisiatif
dan spontan dengan sebutan Trio Brothers. Pertimbangannya sederhana, karena
mereka merupakan tiga suadara kandung.
Penampilan
perdana tersebut sungguh mengundang decak kagum dan tepuk tangan yang meriah
dari hadirin yang merupakan siswa, orang tua dan guru di sekolah itu. Namun
setelah penampilan itu, praktis tidak pernah tampil lagi selama sekian waktu.

Penggemar trio Brothers dari berbagai
kalangan

Pada kenaikan
kelas berikutnya, yaitu di Juni 2014, Trio Brothers gagal tampil, karena Salman
Alfarisi yang merupakan adik bungsu mereka yang saat itu berusia 3,5 tahun
mengalami sakit yang cukup serius dan harus dirawat di rumah sakit. Hingga
sakitnya itu berujung pada dipanggilnya ia oleh Yang Maha Kuasa pada 23 Agustus
2014. 
Sebagai sebuah
memoar, diciptakanlah sebuah lagu berkisah tentang kepergiannya. Lagu tersebut
kemudian di-arransemen dan direkam di studio menjadi mp3 yang berkualitas.
Kemudian dibuatkan video klipnya dan diunggah di media sosial Facebook dan
YouTube.

Nantikan Aku di
Surga (NAdS) | TRIO BROTHERS
Video klip
tersebut benar-benar mengundang perhatian publik. Banyak yang tersentuh dengan
video tersebut dan memberikan komentar yang positif. Disamping lagu tersebut
merupakan kisah nyata mereka sendiri, juga arransemen yang mampu menghanyutkan,
faktor yang juga tak kalah pentingnya adalah vokal yang merdu dan berkarakter yang
memberikan pengaruh bagi tersentuhnya siapa pun yang mendengarnya.
Meskipun lagu
tersebut bernuansa kesedihan, namun di dalamnya ada semangat positif dan
optimis bahwa perpisahan karena kematian hanyalah sementara. Masih ada harapan
untuk berjumpa kembali di alam berikutnya, yaitu di taman surga yang abadi,
sehingga tidak ada alasan untuk meratap. Karena itulah lagu tersebut diberi
judul NANTIKAN AKU DI SURGA.
Bak oase di
tengah padang pasir yang gersang, demikianlah kehadiran Trio Brothers disambut sangat
antusias dan penuh harap oleh pendengarnya, terutama di media sosial. Harapan
mereka, Trio Brothers mampu tampil ke kancah nasional sebagai alternatif
hiburan yang sehat, di tengah krisis lagu anak-anak di negeri ini.

Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *