Maladewi Ajak Umat Muslim Benahi Sikap Keagamaan Pasca Pilpres 2019

Maladewi, Penyanyi Nasyid Indonesia. (Dok. Istimewa)

Pemilihan Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia 2019 telah usai. Sebagai umat muslim, banyak hikmah yang dapat kita petik dari pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Efek stereotip yang mengakar pada umat Islam di Indonesia yang jamak memahami bahwa politik itu haram akhirnya menuai hasilnya. Tanpa disadari, pemahaman tersebut telah mengamputasi salah satu unsur penting dalam Islam, yaitu Siyasah Syar’iyyah (Politik Islam). Wajar saja jika saat ini panggung politik di Indonesia tidak dikuasai Islam, sementara mayoritas penduduknya adalah muslim. Ironi jika agama dijadikan material politik yang sejatinya politiklah yang seharusnya berlandaskan pada syariat. 
Guna mengajak rakyat NKRI untuk merajut kembali persatuan bangsa pasca Pilpres 2019, Maladewi merilis lagu terbarunya yang berjudul ‘Allahumma Ashlihlanaa Diinana, pada tanggal 6 Mei 2019 di channel YouTube Dealefa Cinematography. 
“Lagu ini ditulis oleh bang Akbar Natsir, salah satu tim di production house pembuatan lagu dan jingle tempat saya kerja. Aransemen musiknya juga digarap oleh bang Akbar Natsir bersama teman-teman di studio musik Artanium. Lagu Allahumma Ashlihlanaa Dinana dirilis agar bisa saling mengingatkan sesama umat muslim, dan juga untuk ikut meramaikan bulan Ramadan kemarin. Pesan yang ingin sampaikan dari lagu ini adalah untuk melahirkan mindset tentang doa, dan pesan utamanya adalah agar kita selalu belajar dan berusaha untuk memperbaiki sikap keislaman kita masing masing, demi kebaikan dunia akhirat dalam ridha Illahi,” kata Maladewi, penyanyi asal Kota Makassar, saat diwawancarai, Selasa 18/6/2019. 
Maladewi juga mengatakan, “Umat Islam di Indonesia sedang mengalami cobaan, propaganda dan sikap liberal menjadikan buramnya nilai-nilai murni keislaman di Indonesia pada sebagian masyarakat. Apalagi sikap keagamaan di masa pilpres, setiap orang menunjukan kefanatikan pada pasangan calon yang didukungnya. Banyak ketakutan, keraguan, dan ketidakpastian yang jadi rahasia umum. Kondisi ini menimbulkan gesekan dan perpecahan di tengah masyarakat, sehingga rentan terjadi penistaan dan pengikisan pada nilai keislaman. Pasca Pilpres 2019, mari kita kembali kepada dasar-dasar nilai syariat, biarkan keimanan kita yang akan melahirkan pemikiran, sehingga dijauhkan dari kesesatan berpikir. Islam adalah ilmu dunia akhirat yang harus kita pegang erat.” 
“Pesan saya untuk warga NKRI, ingatlah kembali konsep hablumminallah wa hablumminannas. Marilah selalu kita eratkan persatuan, kita tunjukkan pada dunia bahwa di seluruh Indonesia bahwa kita muslim Indonesia selalu bersatu. Kita adalah mayoritas di negeri ini, dan kita harus bersatu agar keutuhan NKRI terjaga. Mari kita perdalami terus tentang nilai keislaman,” kata Maladewi. 
Lebih lanjut Maladewi mengatakan, “Kebiasaan bernyanyi sudah jadi identitas saya, dengan nyanyi saya bisa berinteraksi dengan masyarakat luas di seluruh Indonesia. Selain lagu nasyid dan religi, saya juga menyanyikan lagu dari genre musik lainnya.” 
“Untuk ke depannya saya berniat untuk lebih fokus di lagu nasyid dan religi. Karena lagu nasyid ataupun religi bisa memberi pesan kebaikan bagi saya, semoga juga dapat memberi kebaikan bagi yang mendengarkannya dan bernilai ibadah,” kata Maladewi sebelum menutup wawancara. 


(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli, Reporter IslamicTunesNews)


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *