‘Putih Abu-Abu’ Solusi bagi Siswa Tak Ikut Ekskul Jadi Terkenal

Poster Nasyid Parodi ‘Salah Apa Aku (Entah Apa yang Merasukimu) – Putih Abu-Abu’. (Dok. IslamicTunesNews)

Efek positif dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi pemicu kreativitas para generasimuda dalam berkarya. Kemudahan dalam publikasi dan pemasaran saat ini dapat memberi ruang bagi produktivitas mereka untuk berkarya. Tinggal bagaimana kemauan dan konsiten mereka memanfaatkannya. 


Peluang ini terbaca oleh Putih Abu-Abu, sebuah komunitas dari kalangan generasimuda yang didirikan oleh Ogan pada tanggal 30 Agustus 2017. Karya-karya lagu nasyid parodi mereka berhasil menarik perhatian masyarakat. 
“Saya mengajar di SMK Dharma Kusuma, Kabupaten Cianjur. Saya melihat tidak semua siswa saya yang ikut kegiatan ekskul. Sayang sekali rasanya, kalau mereka hanya datang ke sekolah dan terus pulang, tanpa punya kegiatan lainnya. Berawal dari iseng, saya coba untuk mengajak mereka membuat hal-hal yang positif, seperti konten YouTube. Alhamdulillah, ternyata ada rejekinya di sana dan bisa dikenal oleh orang ramai,” kata Ogan, Owner Putih Abu-Abu, saat diwawancarai, Jumat (4/10/2019). 
Dalam perjalanan berkarya, sampai hari ini Putih Abu-Abu telah merilis 96 konten video kreatif yang mampu memperoleh jumlah tayangan yang fantastis. 
“Awalnya Putih Abu-Abu mengusung konsep sketsa lucu, namun sulit untuk memperoleh jumlah penonton yang banyak. Akhirnya banting stir ke cover lagu dan parodi,” kata Ogan. 
Ogan juga mengatakan, “Untuk konten nasyid parodi, Putih Abu-Abu mengcover lagu yang lagi trending dengan mengubah liriknya dengan permasalahan yang menarik bagi generasimuda, dengan memuat pesan-pesan religius. Tanpa mereka sadari, kita sudah menyampaikan syariat Islam pada mereka, agar dapat membentuk perilaku dan karakter yang baik bagi mereka sejak usia dini. Seperti pada konten yang baru dirilis pada tanggal 26 September 2019, ‘Salah Apa Aku’ (Entah Apa yang Merasukimu), lewat lagu ini kami berpesan agar kita dapat mengatur dan memanfaatkan waktu dengan baik, supaya menunaikan shalat di awal waktu.” 
“Nasyid parodi Salah Apa Aku liriknya ditulis oleh Yusman, tim kreatif kami, musiknya saya sendiri yang mengaransemennya di studio musik Putih Abu-Abu,” kata Ogan. 
Selain itu Ogan juga mengatakan, “Sebenarnya personal Putih Abu-Abu bisa dari sekolah manapun. Namun kami ingin fokus dulu untuk siswa SMK Dharma Kusuma. Saat ini personal Putih Abu-Abu ada 14 orang; Ogan, Pak Sidik, Karin, Taya, Putri, Intan, Anda, Andi, Putri Anandita, Cheril, Risma, Rehansyah, Adin, dan Adan.” 
“Aktivitas Putih Abu-Abu sekarang ini selain membuat konten baru, juga mengisi undangan tampil di sekolah-sekolah, dan kampus. Meskipun karya covering, kami mengemasnya dengan warna sendiri sehingga dapat menjadi sajian baru bagi masyarakat. Putih Abu-Abu dikenal karena mengikuti trending, namun kami juga selalu berusaha membuat trending sendiri,” kata Ogan. (*)


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *