 |
| Ustadz Zulfikar, S.Pd.I (Dok. Istimewa) |
Menyelamatkan peradaban dapat diwujudkan dengan membentuk perilaku dan akhlak berlandaskan syariat Islam pada generasimudanya, yang mereka kenakan sepanjang waktu. Untuk itu perlu upaya bersama dalam membentengi mereka dari rasukan budaya negatif yang saat ini sangat mudah meracuni dan memprovokasi keimanan mereka yang dipicu oleh media sosial berbasis internet.
Sebagai upaya untuk melahirkan generasimuda berakhlak baik, Ustadz Zulfikar, SPd.I merilis audio tausiyahnya pada hari Jumat 27 September 2019 di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
“Keberadaan media sosial tanpa benteng keimanan bagi generasimuda dapat memberi pengaruh negarif bagi mereka, seperti timbulnya rasa malas belajar, baik ilmu agama maupun ilmu umum di sekolahnya. Pada akhirnya mereka bisa terjebak dengan tontonan yang vulgar,” kata Ustadz Zulfikar, saat diwawancarai, Jumat (27/9/2019).
Ustadz Zulfikar juga mengatakan, “Orang tua mesti berperan aktif untuk mendidik anaknya dalam nuansa syariah. Karena mengawali pendidikan itu dari rumah tangga. Karena salah satu kewajiban orangtua adalah mendidik anak dengan agama yang berdasarkan Alquran dan sunnah. Kalau seandainya orangtua tidak memenuhinya, maka orangtua termasuk durhaka kepada anaknya.”
“Untuk menghindari mereka dari pengaruh media sosial, dimana usia mereka yang masih rentan dan belum dapat memfilter sesuatu yang layak mereka konsumsi, sibukkanlah mereka dengan kegiatan yang positif dan pembelajaran yang menggunakan media lebih menarik agar mereka tetap aktif dan menjadi daya tarik bagi mereka,” kata Ustadz Zulfikar, lulusan IAIN SU – Kota Medan.
Selain itu Ustadz Zulfikar yang saat ini tercatat sebagai anggota MUI Kecamatan Talawi, juga mengatakan, “Game online saat ini sangat digilai oleh generasimuda, yang bisa saja membentuk karakter mereka jadi apatis dan destruktif, selaku orangtua batasilah anaknya, agar mereka lebih banyak beraktifitas dengan hal yang mendidik ke jalan yang benar. Kita harus memberikan arahan kepada mereka, mana yang benar dan salah, sehingga mereka bisa lebih memahami apa yang mendatangkan cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.”
“Seperti yang diajarkan oleh agama, agar tholabul ‘ilmi, menuntut ilmu. Dengan ilmu hidup akan terarah ke jalan yang diridhai-Nya. Kita tidak ingin generasimuda kehilangan sifat patuh mereka kepada orangtua, dan tak ingin mereka terbawa arus lingkungan negative, demi keberkahan hidup yang terus bertambah kebaikannya, hingga sampai ke jannah, insyaa Allah,” kata Ustadz Zulfikar.
Untuk mendengar tausyiah Ustadz Zulfikar, ada pada link berikut ini;
Leave a Reply